Menu


Apa Itu Kufur dalam Islam? Berikut Penjelasan dan Ciri-cirinya

Apa Itu Kufur dalam Islam? Berikut Penjelasan dan Ciri-cirinya

Kredit Foto: Pexels/Vjpratama

Konten Jatim, Depok -

Ketika mendengar istilah “kufur”, orang-orang mungkin akan langsung berpikir tentang “kufur nikmat” yang pada dasarnya sulit bersyukur kepada Allah SWT. Meskipun definisi tersebut benar, namun kufur juga memiliki makna lain yang lebih luas.

Lantas, apa itu kufur dalam Agama Islam? Berikut pengertian serta ciri-ciri orang yang masuk ke kategori kufur menyadur Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan beberapa sumber lain pada Senin (15/5/2023).

Apa Itu Kufur?

Secara bahasa, KBBI menyebutkan kalau kufur itu benar adanya memiliki arti sebagai “tidak pandai bersyukur”, mengacu kepada orang-orang yang sulit menerima apapun pemberian Allah SWT dan selalu menginginkan sesuatu yang lebih baik.

Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Bercanda Seolah Kita Tidak Menghargai Agama Bisa Mengakibatkan Kufur

Namun, istilah kufur juga memiliki makna lain, yaitu “tidak percaya kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW”. Dengan kata lain, kata kufur juga bisa disamakan dengan “kafir”, orang-orang yang memiliki kepercayaan berbeda dengan Agama Islam.

Kata kufur ini berasal dari kata benda dalam Bahasa Arab, kufr (كُفْرٌ). Arti dari kufr adalah “ingkar” atau “ketidakpandaian bersyukur”. Dan kata kufr juga diambil dari kata kerja dalam Bahasa Arab yakni kafara (كَفَرَ) yang artinya “mengingkari” atau “berlepas kepada tanggung jawab”.

Definisi dari Bahasa Arab tersebut bisa disesuaikan dengan definisi kufur atau kafir. Mereka melepas tanggung jawab kepada Allah SWT untuk memenuhi tanggung jawab mereka terhadap entitas lain. Padahal, tidak ada Tuhan selain Allah SWT.

Baca Juga: Kisah Kaum Yahudi: Menjadi Kafir Hanya Karena Nabi yang Diutus Berbeda Garis Keturunan

Lebih dari itu, mereka juga beringkar janji kepada-Nya. Mereka berjanji hanya akan menyembah Allah SWT dan tidak kepada yang lain, namun nyatanya Allah SWT diduakan. Ini juga disebut sebagai salah satu bentuk musyrik.

Ciri-ciri Orang Kufur

Tadi sudah disebutkan bahwa kufur memiliki definisi yang sama dengan kafir. Dengan demikian, pengertian kufur itu sendiri juga sama dengan orang kafir. Ciri-ciri ini terpampang jelas dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 6-7, yang berbunyi:

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا سَوَاۤءٌ عَلَيْهِمْ ءَاَنْذَرْتَهُمْ اَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَخَتَمَ اللّٰهُ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ وَعَلٰى سَمْعِهِمْ ۗ وَعَلٰٓى اَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَّلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيْمٌ ࣖ

Artinya: Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, engkau (Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman. (6) Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka, penglihatan mereka telah tertutup, dan mereka akan mendapat azab yang berat. (7)

Baca Juga: Jika Manusia Percaya Tuhan, Mengapa Ada Kafir? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Pada dasarnya, disebutkan bahwa orang-orang kufur ini memiliki ciri khas di mana mereka tidak lagi mau mendengarkan ajaran Agama Islam. Mereka cenderung meremehkan dan bahkan berani mengolok perintah-perintah Allah SWT.

Mereka lebih rentan terpapar sifat jahat karena keimanannya sudah ditutup sepenuhnya oleh Allah SWT. Mereka tidak ragu membunuh, mencuri, berzina dan berjudi karena tidak ada lagi sisa iman di hatinya. Dengan demikian, hanya ada siksa api neraka yang menunggu mereka di akhir hayat.

Baca Juga: Pemimpin Muslim tapi Zalim atau Kafir tapi Adil, Pilih Mana? Begini Penjelasan Cak Nun