Persatuan Alumni (PA) 212 menolak keras kedatang Coldplay dan penyelenggaraan konsernya di tanah air karena band asal Inggris itu mendukung kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
Disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin, mereka akan melakukan demonstrasi besar-besaran seperti saat Lady Gaga hendak datang di tahun 2012 silam.
“Saya mengimbau panitia dan promotor segera membatalkan niatnya mendatangkan Coldplay. Kalau masih nekat, maka kita akan gelar aksi besar dengan memblokir lokasi atau kita akan kepung bandara," ujar Novel, dikutip Minggu (14/5/2023).
Baca Juga: Kader PDIP: GBK Lebih Menguntungkan untuk Konser Coldplay Dibandingkan JIS
Di sisi lain, Novel berharap pemerintah dapat melakukan upaya penolakan agar konser tersebut batal terlaksana. Apalagi, rencana manggung Coldplay Hal ini, kata dia, karena bertepatan dengan momen pemilihan umum atau Pemilu 2024 yang rencananya akan digelar pada 14 Februari mendatang.
"Pemerintah harus bertindak cepat menolak konser Coldplay di Indonesia November besok. Apalagi ini dekat dengan Pemilu 2024. Penolakan ini sebagai wujud kita menjaga keutuhan bangsa,” kata dia
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO