Partai Golkar menganggap serius duet Prabowo Subianto dengan Airlangga Hartarto setelah Musra Jokowi menempatkan dua menteri Kabinet di antara tiga besar calon presiden di bawah Ganjar Pranowo.
Kepala Bappilu Partai Golkar, Nusron Wahid, menilai bahwa sudah selayaknya kedua figur yang juga menjabat ketua umum partai besar berduet menjadi pasangan capres pada Pilpres 2024 mendatang. Golkar berupaya merapat dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung Prabowo-Airlangga.
Baca Juga: Tanggapi Isu Koalisi Besar, Airlangga: Tim Teknis Sedang Merancang
"Ini tentunya akan menjadi duet maut dua menteri Jokowi. Intinya Airlangga memang layak untuk disandingkan dengan Prabowo," kata Nusron di Jakarta, Senin (15/5/2023).
Menurut Nusron, hasil musra, kendati belum diumumkan Presiden Jokowi telah merepresentasikan aspirasi masyarakat. Relawan Jokowi menggelar musra di 29 tempat untuk menjaring kandidat capres-cawapres.
Ganjar Pranowo mendapat peringkat teratas disusul Prabowo dan Airlangga. Sedangkan untuk urusan cawapres, Menko Polhukam, Mahfud MD, menempati posisi tertinggi. Hasil musra telah disetor relawan kepada Jokowi di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023).
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO