Menu


Waduh, Pedih Banget, Warganet Sibuk Ngatain TNI Boncel Karena Jenderal Andika Turunkan Berat Badan Minimum Taruna

Waduh, Pedih Banget, Warganet Sibuk Ngatain TNI Boncel Karena Jenderal Andika Turunkan Berat Badan Minimum Taruna

Kredit Foto: Website TNI AD

Konten Jatim, Jakarta -

Akun besar khusus oknum aparat berseragam mengunggah sebuah tangkapan layar dari media yang menyebutkan bahwa TNI menurunkan tinggi badan untuk jadi Taruna.

Bukan mendapatkan respon yang positif, warganet justru menjadikan twit tersebut sebagi celah untuk menyindir dan mengkritik pihak TNI.

Tak sedikit yang memberikan spekulasi bahwa tinggi badan tersebut sengaja diturunkan untuk meloloskan anak dari seseorang sehingga tak heran jika Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman ikut terseret.

Baca Juga: Terseret Perseteruan Panglima TNI dan KASAD, Inilah Nama Anak Jenderal Dudung yang Sempat Tak Diloloskan Andika Masuk Akmil

Kalo pendek2 apa tidak gampang ditampiling tentara uni soviet?” tulis akun @feblistiawan.

Jadiin 145cm aja pack biar kek gantungan kunci kalo lagi ketemu tentara Londo,” tulis akun @nekoopoy.

Ga lucu dong kalo tni boncel. Liat yg berseragam lebih pendek dari perempuan aja udah gak banget. YA GUE GA TINGGI2 AMAT 163CM, tapi makin kesini pasukan halo deck jadi boncel,” tulis akun @tobilda.

Tenang, setelah anak jendral yg pendek itu keterima, standarnya bakal dinaikin lagi. Peraturan mah fleksible aja sesuai kebutuhan,” tulis akun @chyoevil13.

Sementara itu, Jenderal Andika diketahui merevisi beberapa minimal tinggi badan untuk masuk menjadi Taruna. Sebelumnya, syarat tinggi badan minimal untuk laki-laki adalah 163cm, tetapi kini dirubah menjadi 160cm saja.

Baca Juga: Usai 'Perdamaian' Jenderal Andika dan KASAD Dudung, Syarat Tinggi Badan untuk Masuk TNI Kini Diubah Lebih Ramah untuk Orang Lebih Pendek

Tak hanya lelaki, tinggi minimum untuk anak perempuan juga mengalami perubahan. Sayangnya, perubahan tinggi untuk anak perempuan terbilang lebih sedikit, yakni dari 155cm diturunkan menjadi 153cm.

Menurut Andika Perkasa, perubahan syarat tersebut dibuat untuk mengakomodasi kondisi terkini remaja Indonesia.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO