Menu


Erick Thohir Cawapres yang Paling Ideal Karena Berasal dari NU

Erick Thohir Cawapres yang Paling Ideal Karena Berasal dari NU

Kredit Foto: Twitter/Erick Thohir

Konten Jatim, Jakarta -

Calon wakil presiden (Cawapres) pilihan yang mewakili calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo disebut-sebut berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU)

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri diyaki­ni akan memilih sosok represen­tasi Nahdliyin. Sejumlah tokoh yang muncul dan dianggap ber­latar NU ini antara lain Menteri BUMN, Erick Thohir hingga Menko Polhukam, Mahfud MD.

Baca Juga: Elit PPP: Erick Thohir Bisa Jadi Cawapres yang Wakili PPP

Menanggapi hal ini, Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah tak membantahnya. “Baik dilakukan PDI Perjuangan maupun dilaksanakan Ganjar dengan menemui kiai-kiai Khos NU,” kata Basarah di Jakarta, kemarin.

Diungkapkan, PDI Perjuangan dan NU memiliki sejarah pan­jang dalam kerja sama dalam arena politik maupun pemerin­tahan. Megawati pernah menjadi wapresnya Gus Dur yang meru­pakan Ketua PBNU. Tokoh NU, Hamzah Haz pernah menjadi wapres saat Megawati mejabat presiden.

Paling anyar, Presiden Jokowi didampingi Wapres KH. Maruf Amin yang juga Rais Aam PBNU. “Kami memang sangat dekat dan pengalaman kerja sama dengan kader-kader NU berkualitas,” tambahnya.

Namun, meski mengakui tengahmenimbang sosok ber­latar NU, dia menegaskan, par­tainya tidak akan menarik NU ke dalam politik praktis. “Kita tidak pernah akan menyeret NU sebagai lembaga dalam politik praktis kekuasaan,” tegasnya.

Apalagi, sebagai anak buah Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Basarah tetap berpegang teguh dengan prinsip Gus Yahya yang komitmen menjadikan NU sebagai organisasi masyarakat yang menaungi semua kelompok dan memegang nilai kebangsaan.

Baca Juga: Shin Tae-Yong Kaget Timnas Indonesia Masuk Grup Neraka, Erick Thohir Malah Pede

“Kebetulan saya Wakil Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya PBNU, jadi saya memegang itu,” te­gasnya.

Ditambahkan Basarah, cawa­pres Ganjar kini sedang dipikir­kan dan ditimbang Megawati. Meski tak menyebut nama, Basarah mengaku, cawapres yang diincar di antaranya yang beredar dalam perbincangan di publik.

“Sesuai bahasa Ibu Mega, sedang dipikirkan secara kontemplatif, dari nama-nama yang yang beredar di publik. Tentu ju­ga akan berdiskusi dulu denganPak Jokowi. Kita tunggu bulan, hari, jam, atau tanggal baiknya,” pungkas Basarah.

Seperti diketahui, kans Ganjar menggaet tokoh NU semakinnyata saat Gubernur Jawa Tengah ini mulai keliling sowan ke kiai-kiai nahdliyin. Dari mulai KH. Mustofa Bisri atau Gus Mus, KH. Bahauddin Nursalim atau Gus Baha hingga ke Habib Luthfi bin Yahya.

Terpisah, Direktur Eksekutif Lembaga Ide Cipta Research & Counsulting (ICRC), Hadi Suprapto Rusli menilai, tokoh yang paling besar kansnya men­jadi cawapres Ganjar adalah Menteri BUMN yang juga Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir.

Menurutnya, modal Erick palinglengkap. Selain belakangandisebut kader dan keluarga besar NU, Erick dekat dengan PDI Perjuangan dan jadi andalan Jokowi.

“Sejumlah elite NU sudah mengendorse Erick sebagaicawapres. Dia Anggota Kehormatan Banser dan berkontribusi menyukseskan penyelenggaraan Harlah seabad NU sebagai Ketua Steering Committee (SC),” tu­turnya kepada Rakyat Merdeka dalam keterangannya, kemarin.

Hubungan Erick dengan Jokowi juga dekat baik secara profesional maupun personal. Pernah jadi Ketua Tim Sukses Pilpres 2019, Ketua Panitia Pernikahan Kaesang Pangarep, anak bungsu Jokowi hingga dipercaya mengemban berbagai tugas penting. 

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Rakyat Merdeka.