Menu


Banyak Parpol Mengangkat Artis sebagai Caleg untuk Mendapatkan Banyak Suara? 

Banyak Parpol Mengangkat Artis sebagai Caleg untuk Mendapatkan Banyak Suara? 

Kredit Foto: Kompas/Nicholas Ryan

Konten Jatim, Jakarta -

Perhelatan pemilu di Indonesia seakan tak lepas dari kehadiran para politisi yang merupakan selebritis ternama. 

Sudah beberapa kali pemilu digelar, sejumlah wajah pesohor dari dunia hiburan telah ikut meramaikan pesta demokrasi.

Baca Juga: Jelang Berlangsungnya Pemilu 2024, Yusril Anggap Kondisi PBB Lebih Baik 

Tak hanya mengincar posisi di Senayan, artis dan selebriti juga tampil dalam pemilihan kepala daerah, mulai tingkat kota hingga provinsi.

Nama-nama artis yang sudah tak asing di dunia politik diantaranya Eko Patrio, Primus Yustisio, Nurul Arifin hingga Krisdayanti yang menjadi wakil rakyat di DPR RI.

Sementara di pemerintahan daerah kita mengenal nama seperti Hengky Kurniawan yang menjadi Bupati Bandung Barat, Sahrul Gunawan yang menjadi Wakil Bupati Bandung dan Zumi Zola yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jambi.

Kini jelang Pemilu 2024, sejumlah nama selebriti masih meramaikan pesta demokrasi. Sebagian adalah wajah baru, seperti Uya Kuya dan Verrel Bramasta yang bergabung di Partai Amanat Nasional (PAN).

Lantas parpol mana saja yang mengusung artis dan bagaimana peluangnya di Pemilu 2024? Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Belum Daftar Caleg untuk Pemilu 2024, Ketum PAN Zulhas: Kalau Gak Diperlukan, Gak Usah

PDI Perjuangan

Salah satu partai politik yang cukup banyak mengusung artis sebagai calon anggota legislatif adalah PDI Perjuangan.

Pada Pemilu 2024 mendatang, partai berlambang kepala banteng moncong putih itu sedikitnya mendaftarkan 14 caleg yang memiliki latar belakang artis.

Di antaranya adalah, Rano Karno, Rieke Dyah Pitaloka, Krisdayanti, dan Harvey Malaiholo yang merupakan wajah lama.

Sementara itu ada juga sejumlah wajah baru, di antaranya Once Mekel, Marcell Siahaan hingga komedian Denny Cagur.

Partai Nasdem

Selain PDI Perjuangan, partai politik lain yang mengusung sejumlah nama artis untuk menjadi calon anggota legislatif adalah Partai Nasional Demokrat.

Pada Pemilu 2024 mendatang, partai besutan Surya Paloh itu mengusung sejumlah nama pesohor, diantaranya adalah presenter Choky Sitohang, pedangdut Annisa Bahar, penyanyi Reza Artamevia dan pemain sinetron Nafa Urbach.

Partai Perindo

Meski belum pernah memiliki kursi di DPR RI, Partai Perindo percaya diri mengusung sejumlah nama dari kalangan selebriti untuk menjadi calon anggota legislatif.

Mereka yang maju lewat Perindo diantaranya Kalina Oktarini, Venna Melinda, Ferry Irawan hingga Lucky Perdana dan Fadlan Muhammad.

Partai Amanat Nasional (PAN)

PAN adalah partai politik yang sejak dulu konsisten mengusung calon anggota legislatif dari kalangan artis.

Sejumlah nama pesohor yang sudah cukup lama meniti karier politik di partai ini diantaranya Eko Patrio, Primus Yustisio dan Desy Ratnasari.

Sementara nama pendatang baru yang ikut meramaikan deretan caleg PAN dari kalangan artis diantaranya Uya Kuya dan Verrel Bramasta.

Selain partai-partai di atas, partai politik lainnya yang turut mengusung artis sebagai caleg yakni Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Solidaritas Indonesia.

Peluang artis di politik

Menurut pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamaluddin Ritonga, keberadaan kalangan artis di partai politik tidak akan menjamin mulusnya jalan mereka ke DPR RI.

Menurut dia, tak hanya sekadar mengandalkan popularitas, kemampuan caleg artis di lapangan akan lebih menentukan dalam perolehan suara.

"Hal itu juga terjadi pada Pileg 2019. Hasilnya, dari 91 caleg artis ada 77 caleg yang tidak masuk Senayan. Ini artinya, mayoritas artis yang jadi caleg tidak mendapat kursi di Senayan. Karena itu, asumsi artis menjadi caleg dapat mendulang suara banyak dengan sendirinya terbantahkan," kata Jamiluddin kepada wartawan, Jumat (12/5/2023).

Jamaludin menambahkan, tak sedikit artis yang menjadi caleg namun hanya berhasil mendulang 2 hingga 5 ribu suara saja.

Menurut dia, ini membuktikan kalau artis tersebut tidak bisa mendatangkan suara signifikan untuk membantu partai memperoleh kursi di parlemen.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.