Menjelang pilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang, berbagai lembaga mulai berbondong-bondong membuat survei untuk menguji elektabilitas calon presiden (Capres).
Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menjadi salah satu yang ikut andil dalam pembuatan survei tersebut guna memprediksi suara terbanyak masyarakat.
Mengawali simulasi dengan 14 nama, CSIS akhirnya menemukan ujung di mana harus mengadu kedua nama dengan suara terbanyak. Kedua nama tersebut diisi oleh Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Baca Juga: Lagi-Lagi Anies dan Ganjar Balapan di Survei, Siapa Pemegang Angka Persentase Terbanyak?
Dengan random sampling sebanyak 1.200 responden di 34 provinsi, pemilih berusaha 17 hingga 39 tahun memilih salah satu nama yang dianggap pantas menjadi presiden selanjutnya.
Hasilnya, Anies Baswedan lebih unggul dengan 47,8% suara dan Ganjar Pranowo menyusul dengan 43,9% suara. Tak ada nama yang menyentuh lebih dari 50% suara dikarenakan adanya 7,6% sampel yang memilih tidak menjawab dan 0,8lum bisa menentukan pilihan.
Hasil survei ini tentunya menjadi perhatian khusus bagi pendukung Anies dan Ganjar yang sering kali saling menjatuhkan satu sama lain.
Beberapa terlihat mendukung hasil survei tersebut, tetapi sisanya tampak tidak terima.
“Ini lah buktinya permainan survei. Klo mereka ingin menyingkirkan Anies, buatlah 3 atau 4 calon, dimana 2 calon memiliki pendukung yg diduga beririsan dengan Anies. Maka hasilnya ganjar yg terbaik,” tulis akun @BangHendraAhmad.
“Ini survei asal tulis,mustahil ganjar 43,9 seharusnya 9,34,” tulis akun @leerona39.
“Survey Twitter menunjukkan Anies menang jauh dari ganjar. Curiga dgn CSIS, jgn jgn,” tulis akun @khair47363639.
“Ya, survey. Kayak 2014, 2019. Jokowi keok terus lawan Prabowo. Pola yg samaaaaa,” tulis akun @P_Eneste
Survei CSIS: Ganjar Keok Lawan Anies??#Anies #AniesBaswedan pic.twitter.com/yrP423w8RL
— Anies Mania (@aniesmania) September 26, 2022
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
