Gubernur Jawa Tengah yang juga bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo menghadiri pertemuan akbar dengan relawan Joko Widodo (Jokowi) di Hall A Basket Senayan, Jakarta, Sabtu (13/5/2023).
Dalam pidatonya, Ganjar meminta kepada relawan Jokowi yang kini mendukung dirinya sebagai capres 2024 agar tak melakukan politik identitas. Selain itu Ganjar meminta kepada relawan untuk tidak memproduksi hoaks.
Awalnya Ganjar menyinggung soal terjadinya perpecahan dan pembelahan yang terjadi di dua edisi Pilpres sebelumnya. Ia meminta hal itu jangan sampai terjadi kembali.
Baca Juga: Politikus PSI Beber Alasan Kenapa Elektabilitas Ganjar Kokoh di Puncak, Ungguli Prabowo dan Anies
"Dan saya titip, saya titip betul-betul, bangsa ini pernah terjadi pembelahan karena perbedaan pilihan, bangsa ini pernah terjadi situasi yang tidak nyaman karena kita terlalu banyak membicarakan apa sukumu apa agamu, apa golonganmu, buang jauh-jauh itu dan saya minta kepada kawan-kawan semua," kata Ganjar.
"Sekali lagi saya minta, pendukung Ganjar Pranowo tidak akan menyebarkan hoaks, setuju?," sambungnya.
Menurutnya, para pendukung Ganjar tidak ada yang melakukan perundungan atau membully. Sebab menurutnya, para pendukungnya harus punya rasionalitas.
"Pendukung Ganjar Pranowo tidak akan membully, pendukung Ganjar Pranowo punya rasionalitas, punya data, punya fakta yang bisa ditampilkan dengan cara-cara akal sehat, dengan nalar, dengan budi pekerti yang baik," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, para pendukungnya agar bisa memiliki nilai dan juga memiliki adab.
Baca Juga: PDIP Ungkap Mayoritas Relawan Jokowi Dukung Ganjar Pranowo
"Saya titip kepada bapak ibu teman-teman, nilai itu mesti kita bawa, kita bisa beradab dan kita bisa melaksanakan itu dengan sangat baik," pungkasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024