Elektabilitas Ganjar Pranowo kokoh berada di puncak dengan 39,2 persen, Prabowo Subianto masih mandek di posisi kedua dengan raihan 32,1 persen, sementara Anies Baswedan mendapatkan 19,7 persen. Hal ini berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Menurut politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli, faktor yang membuat elektabilitas Ganjar masih bertengger di puncak adalah pendeklarasian oleh PDIP dan juga faktor Joko Widodo (Jokowi).
Posisi Ganjar semakin menguat usai Gubernur Jawa Tengah itu resmi dicapreskan oleh PDIP. Hal ini membuat publik yakin dan tak ragu lagi dengan majunya Ganjar di Pilpres 2024.
Baca Juga: Elektabilitas Anies Jeblok dibanding Ganjar dan Prabowo, Guntur Romli Sebut Karma Politik Identitas
"Mengapa dukungan pada Ganjar semakin kuat? Menurut hemat saya karena Ganjar sudah resmi dicalonkan oleh PDI Perjuangan," kata Guntur Romli dari kanal YouTube Cokro TV, dikutip pada Sabtu (13/5/2023).
"Dengan pencalonan ini, publik yakin Ganjar akan maju sebagai capres. Sebelum ini publik masih ragu-ragu dengan pencapresan Ganjar, tapi kini keraguan itu telah pupus sudah," paparnya.
Alasan lain, kata Guntur Romli, Ganjar mampu menarik simpati dan merebut suara pemilih Jokowi. Ganjar dan Jokowi bahkan sempat memperlihatkan momen kedekatan mereka, termasuk saat berada satu pesawat dari Jakarta ke Solo, blusukan, serta salat bersama.
"Alasan lain adalah karena Ganjar bisa menarik simpati dan dukungan dari pemilih Presiden Joko Widodo," ucap Guntur Romli.
"Hal ini ditunjukkan dengan kedekatan Jokowi dengan Ganjar, satu pesawat bersama dari Jakarta ke Solo, diajak blusukan ke pasar-pasar, salat bersama dan seterusnya," sambungnya.
Ditambah lagi, relawan Jokowi juga umumnya mengarahkan dukungan kepada Ganjar di Pilpres 2024, alasannya karena dianggap bakal mampu melanjutkan kerja-kerja Jokowi.
"Kemudian hampir semua relawan pendukung Jokowi memberikan dukungan pada Ganjar Pranowo yang dilihat sebagai penerus dan pelanjut Joko Widodo," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, elektabilitas tiga figur potensial berubah pascapengumuman calon presiden atau capres oleh PDIP. Berdarkan temuan SMRC, elektabilitas Ganjar Pranowo jauh mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam simulasi tiga nama tertutup.
Baca Juga: Dokter Tifa Sebut Ganjar Kartu Mati, Ingatkan PDIP Lebih Baik Usung Duet Prabowo-Puan
Dalam simulasi tiga nama tertutup, Ganjar dipilih oleh 39,2 persen responden, elektabilitas Prabowo 32,1 persen dan Anies sebanyak 19,7 persen. Sementara sebanyak 8,9 persen responden mengaku belum tahu.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024