Menu


Tanggapan Ahmad Sahroni Usai Anies Diserang Pernyataan Rasis Ketua KNPI Umar Bonte

Tanggapan Ahmad Sahroni Usai Anies Diserang Pernyataan Rasis Ketua KNPI Umar Bonte

Kredit Foto: Instagram/Ahmad Sahroni

Konten Jatim, Jakarta -

Politikus Partai NasDem, Ahmad Sahroni merespons pernyataan bernada rasis dari Ketua DPP KNPI Laode Umar Bonte yang terang-terangan menolak Anies Baswedan maju sebagai calon presiden (capres) 2024.

Sahroni meminta Umar Bonte untuk fokus mengurusi KNPI, bukan malah sibuk mengurusi orang lain. Menurutnya, siapa pun berhak untuk maju di Pilpres, termasuk Anies.

"Pak mending urus dl KNPI biar jadi 1 organisasi yg Bulat. Malah sibuk Urusin orang laen. Siapapun yg mau maju jd presiden sekalipun anda mau silahkan saja,, Ini Negara Demokrasi negara yg sangat terbuka juga sangat dinamis. Salam Perbaikan buat anda pak," tulis Ahmad Sahroni. 

Baca Juga: Ketua KNPI Tolak Anies Jadi Presiden, Fahri Hamzah Singgung Nabi Adam dan Siti Hawa

Diketahui, dalam video yang beredar, Umar Bonte secara terang-terangan menolak Anies Baswedan mencalonkan dan menjadi presiden Indonesia. Alasannya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu bukanlah manusia asli bangsa Indonesia. 

"Sebagai ketua umum DPP KNPI saya secara tegas dan lugas tidak ingin Anies Baswedan menjadi presiden Indonesia yang harus memimpin putra-putra terbaik bangsa ini," terangnya seperti dikutip pada Jumat (12/5/2023). 

"Bangsa ini sudah memberikan ruang yang terlalu besar kepada Anies Baswedan sudah diberi kesempatan jadi menteri, gubernur itu cukup dalam pentas politik. Tapi kalau  sampai minta jadi presiden ini terlalu berlebihan," lanjutnya.

Menurutnya, yang pantas menjadi presiden Indonesia adalah putra-putra asli Indonesia yang memiliki darah keturunan dari Indonesia.

"Biarkanlah putra-putra bangsa Indonesia sendiri yang menjadi presiden Indonesia. Saya setuju anda lahir dan besar di sini, tapi Belanda menjajah republik Indonesia selama 350 tahun, mereka memiliki anak cucu dan lahir di sini mereka tetap saja penjajah dan bukan bangsa Indonesia," ungkapnya. 

"Belanda juga ngaku datang ke Indonesia sebagai pahlawan, ingin menyelamatkan ekonomi Indonesia. Tapi tetap saja mereka bukan putra-putra asli bangsa Indonesia. Karena itu saya meminta kepada seluruh pemuda Indonesia berilah kesempatan putra dari bangsamu sendiri memimpin negara ini. Prabowo oke Ganjar Pranowo oke, jangan karena sudah terpilih sebagai Gubernur DKI jakarta lalu kemudian kepedean mau jadi presiden Indonesia," katanya.

Baca Juga: Ketum KNPI Sindir Anies Bernada Rasis, Said Didu: Pemecah Belah Bangsa

"Tetapi untuk jadi presiden jangan jugalah. Bangsa bangsa di Indonesia ini terdiri dari berbagai bangsa yang memiliki leluhur yang asli, leluhur inilah menjadi putra bangsa asli yang harusnya diberi kewenangan memimpinnya," ucapnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.



Berita Terkait