Analis politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan tingkat keterpilihan Prabowo, Ganjar dan Anies berdasarkan perhitungan hasil survei banyak lembaga salip menyalip satu sama lain. Sehingga membuat posisi cawapres menjadi kunci kemenangan.
"Tidak ada capres yang leading sendiri jauh di atas angka psikologis 30 persen, maka cawapreslah menjadi kunci kemenangan," kata Pangi kepada Akurat.co, Sabtu (13/5/2023).
Baca Juga: Dukungan KIB Terpecah, Potensi Empat Pasangan Capres Mencuat
"Dinamika elektoralnya tidak terlalu terpaut jauh, bahkan pernah Prabowo menyalip Ganjar, Anies pernah menyalip Prabowo dan Anies pernah menyalip Ganjar dan Prabowo dan seterusnya," Pangi menambahkan.
Teramat pentingnya sosok cawapres sebagai penentu dalam Pilpres 2024 maka sepatutnya kandidat harus mampu menggenjot pasangannya. Pangi yang juga Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, menyebut sosok cawapres ibarat doping politik sehingga tidak boleh salah memilih.
"Salah menggandeng Cawapres bisa menjadi blunder yang mematikan langkah politik Capres," ujarnya.
Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Kembali Lampaui Prabowo Usai Deklarasi Capres
Oleh sebab itu, lanjut Pangi tidak heran apabila partai politik masih mengunci sosok bacawapres karena sangat berperan dalam pertarungan Pilpres 2024. Sebab, dia menilai sosok bacawapres harus memiliki kontribusi lebih bagi bacapres.
"Kenapa pening (menentukan Cawapres) partai koalisi meracik cawapres ideal potensial pendamping Capres, sebab kalau salah bisa bunuh diri politik," tuturnya
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO