Partai Persatuan Pembangunan atau PPP mengharapkan sosok calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo dari kalangan religius Islam.
Hal ini dinilai sebagai penguat dukungan terhadap Ganjar yang kekinian baru diusung PDIP dan PPP.
"Yang jelas harus mewakili suara kelompok Islam untuk menopang keterpilihan Pak Ganjar. Pak Ganjar kan diasosiasikan sebagai perwakilan kelompok nasionalis, maka harus ada pelengkap yang bisa menguatkan basis dukungan beliau," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi di kantor KPU RI, Jumat (12/5/2023).
Baca Juga: PPP Pertanyakan Sandiaga Uno yang Kerap Beri Sinyal Gabung Partai Lain
Menurutnya apabila cawapres Ganjar berasal dari kalangan Islam religius, tentu bisa membuat potensi kemenangan lebih besar. Pasalnya pasangan yang diusung merupakan kolaborasi antara nasionalis dan religius.
"Ya kalau kita dalam sejarah politik memang koalisi antara nasionalis dengan Islam tradisionalis memang itu selalu memenangkan kontestasi," kata Baidowi.
Kendati memiliki pandangan demikian, Baidowi berujar belum ada usulan nama yang diajukan PPP kepada PDIP. Baidowi hanya merujuk kepada 10 nama cawapres yang sebelumnya disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Sandiaga Tebar Kode Rindu Berjuang Bersama PKS, PPP: Tidak Masalah, Kan Saudara
"Kata Bu Mega kan ada berapa itu barangkali di antara 10 itu ada yang sama dengan PPP. Tetapi kan kita tidak bisa merinci satu per satu karena kita juga enggak tahu di kantong Bu meski itu namanya siapa saja," ujar Baidowi.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO