Partai Demokrat tak menanggapi serius usulan Luhut Binsar Pandjaitan untuk menduetkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Menurut Demokrat, bercandaan Luhut tersebut bukan hal yang lucu.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menanggapi kelakar Luhut soal nama Ahok kepada Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
Baca Juga: Masih Banyak Rakyat Menderita, Demokrat Minta Jokowi Fokus Kerja Bukan Cawe-cawe Pilpres 2024
"Bercanda saja itu Pak Luhut. Meskipun becandanya tidak lucu," kata Herzaky kepada wartawan, Jumat (11/5/2023).
Menurut Herzaky, tidak seharusnya Luhut yang merupakan menteri ikut-ikutan mengusulkan nama cawapres. Sebab hal itu bukan menjadi ranah dari pembantu presiden.
"Tidak perlu lah presiden atau menteri pembantu presiden di kabinet titip-menitip nama capres atau cawapres," kata Herzaky.
Ia menegaskan candaan semisal yang dilakukan Luhut bisa jadi dimaknai sebagai bentuk intervensi lantaran mencampuri hal yang bukan menjadi ranah pemerintah, apalagi menteri.
"Kalau mengerti demokrasi, ini bisa dianggap intervensi bahkan intimidasi dalam bentuk halus karena bukan ranahnya pemerintah memikirkan siapa capres dan cawapres selanjutnya," kata Herzaky.
Tak Ditanggapi Serius
Partai NasDem tidak menanggapi serius nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang disodorkan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai calon wakil presiden untuk Anies Baswedan.
Pasalnya, apa yang disampaikam Luhut mengenai nama Ahok untuk pendamping Anies memang sebatas candaan. Karena itu NasDem tidak merespons lebih lanjut.
"Ah situ lucu-lucuan tuh. Enggak, enggak (enggak serius ditanggapi)," kata Willy di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).
Baca Juga: Sindir Jokowi yang Sibuk Cari Pengganti, Jubir Demokrat: Seakan-akan Era Ini Paling Hebat
Willy menegaskam Koalisi Perubahan untuk Persatuan sudah memiliki kandidat cawapresnya sendiri. Terkini, kandidat itu sudah mengerucut menjadi lima nama. "Kita sudah ada dalam kantong," kata Willy.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024