Sate blendet adalah makanan khas daerah Ponorogo yang terkenal dengan kelezatannya. Jadi sajian daging sapi, ialah salah satu kuliner yang wajib dicicipi wisatawan.
Asal-usul sate blendet berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Sate blendet terdiri dari daging sapi yang dipotong kecil-kecil, direndam dalam bumbu yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, kunyit, jahe, ketumbar, merica, garam, gula, dan air asam jawa selama beberapa jam.
Travelingyuk menyebut, setelah direndam, daging ditusuk dengan tusukan sate dan dibakar di atas arang sampai matang.
Baca Juga: Apakah Sate Bekicot Khas Kediri Halal? Ini Hukum Memakannya Menurut Islam
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat sate blendet antara lain daging sapi, bawang putih, bawang merah, kunyit, jahe, ketumbar, merica, garam, gula, air asam jawa, dan tusukan sate.
Daging sapi yang digunakan haruslah daging sapi pilihan yang segar dan tidak bau. Sedangkan bumbu-bumbu yang digunakan haruslah segar dan dihaluskan terlebih dahulu agar cita rasa dari sate blendet terasa lebih enak.
Baca Juga: Mengenal Sate Bekicot Khas Kediri, Lama Dibuat dan Bermanfaat
Untuk membuat sate blendet, pertama-tama bumbu yang sudah dihaluskan dicampur dengan air asam jawa, garam, dan gula. Kemudian daging sapi dipotong kecil-kecil dan direndam dalam bumbu tersebut selama beberapa jam.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan