Partai Nasdem terus mengkhawatirkan masalah reshuffle. Pertanyaan ini masih berputar-putar setelah Partai Nasdem resmi mengumumkan akan menghadirkan Anies Rasyid Baswedan sebagai capresnya pada Pilpres 2024.
Saat ini, terdapat tiga menteri asal Nasdem yang bergabung di Kabinet Indonesia Maju. Ada Mentan Syahrul Yasin Limpo, Menkominfo Johnny G Plate, dan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar.
Baca Juga: Minggu Depan, Tim 8 akan Bertemu untuk Bahas Duet Anies
Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, menanggapi santai isu reshuffle yang lagi-lagi berembus. Dia menekankan, Partai Nasdem sebagai pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin mengikuti saja apa yang diputuskan RI 1. "Kita sami'na wa atho'na saja sama presiden," kata Willy di Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Dia menuturkan, sejak awal Nasdem memang merupakan partai pendukung dari kabinet yang dibentuk Presiden Jokowi. Karena itu tentu Nasdem memiliki moral untuk senantiasa mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin sampai berakhir pada 20 Oktober 2024. "Tapi, kami serahkan semuanya kepada presiden, kami tegak lurus apa sikap presiden, kami akan terima," ujar Willy.
Dia mengaku, tidak bisa memastikan apakah pada akhirnya tiga menteri dari Partai Nasdem terbebas dari reshuffle kabinet. Tapi, ia mempersilakan masyarakat melihat hubungan antara Partai Nasdem dan Presiden Jokowi selama ini.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024