Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bertemu yang diwakili oleh Tim Kecil dari kedua partai di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2023). Pertemuan kedua partai politik (parpol) tersebut guna membahas koalisi besar.
Kepala Bappilu Pemenangan Presiden perwakilan Golkar, Nusron Wahid menyebut bahwa pertemuan tersebut menghasilkan dua kesepakatan penting.
Kesepakatan pertama menyatakan bahwa Golkar dan PKB sama-sama bekerja sama untuk mengajak parpol lain untuk bergabung ke koalisi besar, partai yang ada di parlemen maupun nonparlemen.
Baca Juga: Gerindra Belum Terima ‘Proposal’ Golkar yang Pasangkan Airlangga dengan Prabowo
"Yang pertama yaitu masing-masing baik Golkar maupun PKB ini sama-sama bekerja untuk mengajak komponen partai-partai yang lain, baik partai parlemen maupun nonparlemen untuk bersama-sama dan bergabung di dalam koalisi besar itu nanti," kata Nusron Wahid dari kanal YouTube Metro TV, dikutip pada Kamis (11/5/2023).
Sementara itu, kesepakatan yang kedua, Golkar dan PKB membangun niat untuk memenangkan Pilpres 2024 serta cara kerja yang akan dipakai untuk bisa memenangkan kontestasi 5 tahunan itu.
"Kesepakatan yang kedua adalah kesepakatan untuk membangun niat. Pertama adalah niat untuk menang dan tata kerja, cara kerja untuk mencapai kemenangan itu juga," sambungnya.
Nusron menyebut bahwa kedua kesepakatan itu sudah dibahas secara detail, termasuk formatnya seperti apa untuk bangunan koalisi mendatang.
Baca Juga: Petinggi Golkar Laporkan Romahurmuziy PPP ke Bareskrim Polri
"Saya kira baru dua kesepakatan itu yang kita bahas. Kita bahas secara detail, kita bahas secara platformnya, formatnya, konsepnya kayak apa dalam konteks bangunan koalisi mendatang," ucapnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024