Menu


Buya Yahya Terangkan 2 Cara Menebus Dosa Ghibah Tanpa Harus Minta Maaf, Ini Amalannya

Buya Yahya Terangkan 2 Cara Menebus Dosa Ghibah Tanpa Harus Minta Maaf, Ini Amalannya

Kredit Foto: Instagram/David Chalik

Konten Jatim, Jakarta -

Perbuatan ghibah atau menggunjing orang lain termasuk ke dalam dosa besar dalam Islam. Ghibah dapat dimaknai sebagai tindakan mengumpat atau membicarakan aib orang lain dengan buruk di belakang mereka ketika mereka tidak ada.

Perbuatan buruk ini serupa seperti memakan bangkai saudara sendiri.

Ada yang menyebut bahwa dosa ghibah hanya bisa dihapus apabila kita meminta maaf kepada orang yang bersangkutan, apakah pernyataan tersebut benar?

Baca Juga: Bagaimana Cara Memperingatkan Orang agar Tak Ghibah? Buya Yahya Minta Ikuti Akhlak Rasulullah SAW

Pendakwah Buya Yahya dalam ceramahnya menjelaskan bahwasanya dosa menggunjing ini tak mengharuskan kita untuk meminta maaf kepada orang yang bersangkutan.

Menurutnya, ada dua cara untuk menebus dosa ghibah. Cara yang pertama adalah dengan melakukan istigfar untuk diri sendiri dan untuk orang yang telah digunjing.

"Kalau menggunjing, cara yang diajarkan Nabi adalah beristigfarlah engkau untukmu dan untuknya. Ya Allah ampuni aku dan ampuni dia yang telah aku gunjing," kata Buya Yahya dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, dikutip pada Kamis (11/5/2023).

Sementara itu cara selanjutnya adalah dengan cara menceritakan kebaikannya di tempat kita pernah menceritakan keburukan orang yang digunjing.

"Yang kedua, sebutlah kebaikannya di tempat engkau dulu pernah menyebut kejelekannya, selesai," ucapnya.

Ghibah secara eksplisit telah dilarang dalam Alquran dalam beberapa ayat. Salah satu contohnya adalah dalam Surah Al-Hujurat 49 ayat 12, yang menyatakan bahwa:

"Dan janganlah sebahagian kamu mencela sebahagian yang lain. Adakah sebagian kamu lebih suka memakan daging saudaranya yang sudah mati?". QS. Al-Hujurat 49 ayat 12.

Ayat tersebut menggambarkan bahwa ghibah setara dengan memakan daging saudara sendiri yang sudah mati, yang merupakan perbuatan yang keji.

Ghibah juga memiliki dampak buruk yang luas dalam masyarakat Muslim. Ini dapat merusak hubungan antarindividu, menciptakan permusuhan, menghancurkan kepercayaan, dan mencemarkan reputasi seseorang.

Baca Juga: Ghibah Masuk Dosa Besar, Bagaimana Cara Menolak Ajakan Menggunjing? Buya Yahya Bilang Begini

Dalam Islam, menjaga nama baik orang lain dianggap sebagai tanggung jawab yang penting.