Pengamat politik sekaligus Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli membalas kritik yang dilontarkan Anies Baswedan terkait kebijakan subsidi mobil listrik di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mulanya Anies menilai subsidi mobil listrik hanya akan menjadi sebuah keuntungan yang bakal dinikmati warga kalangan atas. Kritik itu Anies sampaikan dalam pidato politik saat deklarasi relawan Amanat Indonesia (ANIES) di GBK Senayan, Jakarta, Minggu (7/5).
Baca Juga: Anies Kritik Subsidi Mobil Listrik, Luhut: Jangan Lawan Arus Dunia
Menurut Romli, Anies justru bersikap munafik mengingat eks Gubernur DKI Jakarta tersebut pernah membuat kebijakan soal insentif bagi mobil-mobil listrik.
"Hanya satu kata buat Anies. Munafik," kata Guntur Romli dalam tayangan YouTube Cokro TV, Kamis (11/5).
"Kalau Anies menuduh subsidi mobil listrik itu tidak layak dan penggunanya tidak membutuhkan, apakah peraturan yang dia terbitkan sewaktu menjadi gubernur, yaitu memberikan insentif bagi mobil listrik, juga termasuk yang layak diberikan?" katanya.
Adapun insentif yang diberikan Anies pada pemilik mobil listrik antara lain, yaitu pembebasan biaya balik nama, keringanan untuk pajak, dan juga pembebasan dari peraturan ganjil genap.
Baca Juga: Tidak Hanya Mobil Listrik yang Dikritik, Anies Diminta untuk Mengusulkan Solusi
"Insentif itu tujuannya menurut dia (Anies) adalah untuk menarik minat masyarakat terhadap mobil listrik agar mobil listrik diminati, dan beralih masyarakat dari mobil-mobil yang menggunakan BBM menjadi mobil yang berbasis baterai yang listrik," ungkap Guntur Romli.
"Jadi kalau tiba-tiba Anies sekarang menyerang kebijakan pemerintah Jokowi yang mensubsidi mobil listrik, maka itu menunjukkan kemunafikan," pungkasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024