Pertandingan bulu tangkis beregu dalam SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja resmi berakhir pada Kamis (11/5/2023). Baik itu nomor beregu campuran, beregu putri dan beregu putra sudah memiliki juaranya masing-masing.
Mengutip laman resmi SEA Games 2023, berikut rekap bulu tangkis di SEA Games 2023 sejauh ini serta beberapa kisah yang sempat terjadi ketika turnamen bergulir.
Rekap Bulu Tangkis di SEA Games 2023
Beregu Putri
Tim bulu tangkis beregu putri harus puas memperoleh medali perak setelah takluk meyakinkan di tangan Thailand 0-3. Seluruh wakil Indonesia yang turun melawan Thailand pada Kamis ini takluk dengan 2 set langsung.
Baca Juga: Konspirasi Bulu Tangkis Kamboja: 'Pinjam' Jasa Pebulutangkis Tiongkok
Tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi dan Ester Nurumi Tri Wardoyo masing-masing kalah melawan Lalinrat Chaiwan dan Supanida Katethong. Adapun skor dari masing-masing pertandingan yaitu 21-19, 21-17 serta 21-11, 21-12.
Sementara ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi kalah melawan pasangan veteran Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dengan skor 21-11, 21-15. Ini menjadikan Thailand sebagai peraih medali emas di beregu putri untuk kali ke-5 secara beruntun dan menaklukan Indonesia di final.
Padahal, beregu putri Indonesia bisa dikatakan melaju cukup baik sampai final, melibas Filipina dan tuan rumah Kamboja tanpa kehilangan 1 angka. Sayangnya, Thailand masih terlalu dominan bagi Indonesia di nomor ini.
Baca Juga: Siapa Itu Zhou Meng, Atlet Tiongkok yang Mendadak Main untuk Kamboja
Beregu Putra
Berbeda dengan beregu putri, beregu putra berhasil amankan medali emas pertama di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis. Di final, mereka menaklukan rival lama Malaysia dengan skor 3-1.
Tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo kehilangan pertandingan pertama setelah bermain kurang baik melawan tunggal putra Malaysia Leong Jun Hao dengan skor 21-16, 21-13. Beruntungnya, tim putra lain berhasil memenangkan seluruh pertandingan.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
