Menu


Kembali Turunkan Target Rumah DP 0, Benarkah Ada Sangkut-Pautnya Dengan Anies Dipanggil KPK?

Kembali Turunkan Target Rumah DP 0, Benarkah Ada Sangkut-Pautnya Dengan Anies Dipanggil KPK?

Kredit Foto: Twitter/@FerdinandHutah4

Konten Jatim, Jakarta -

Setelah membuat janji untuk membangun 232.214 unit rumah dengan pembayaran dimuka atau down payment (DP) Rp0, Anies kembali menjadi bahan pergunjingan di media sosial.

Banyak yang menyayangkan hal tersebut dan tak sedikit yang membuat spekulasi atas pengurangan target yang Anies lakukan.

Seperti salah satu pengguna sosial media ini, ia menganggap bahwa pengurangan target tersebut ada sangkut-pautnya dengan anggaran yang diambil.

Baca Juga: Waduh, Politisi Partai PSI Ini Sebut Anies Tukang Ngibul Sampai Bawa-Bawa Ayat Ini

Duitnya sudah ditilep, tapi target janji malah diturunkan trus. Dari target awal janji rumah DP 0 sebanyak 232.214 unit namun kini dipangkas jadi 9.081 hingga 2026. Dasar gubernur tukang ngibul,” tulis akun @yusuf_dumdum pada Minggu (25/09/2022).

Rupanya, banyak yang setuju dengan twit dari pengguna sosial media tersebut. Tak sedikit juga yang menyindir Anies Baswedan atas kinerjanya.

Bahaya, klo tukang ngibul bsa jdi presiden, tenggelam kan tukang ngibul di 2024,” tulis akun @RidwanAxl1.

Kalau target dipangkas, bisa di glorifikasi pencapaian 100%. Kalau unhistoris bisa terhipnotis,” tulis akun @AdiKarnowo.

Duitnya abis buat balap tamiya,” tulis akun @alrezaas.

Faktanya, penurunan target rumah DP Rp0 merupakan bentuk penyesuaian dari masa jabatan Anies Baswedan. dikonfirmasi langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria,

Baca Juga: Berbeda Daripada Biasanya, Benarkah Survei Ini Justru Menunjukkan Anies Gagal Mengambil Hati Warga Kota Jakarta?

Saat ini pembangunan baru menyentuh 2.332 unit dan akan bertambah hingga target sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 yang dikeluarkan.

Diketahui, hambatan pembangunan yang terjadi pada rumah DP RP 0 dikarenakan pandemi Covid-19. Hal ini menyebabkan perekonomian terpuruk dan sektor properti jatuh sehingga program kerja tersebut ikut terdampak.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO



Berita Terkait