Menu


Bukan Ganjar, Jokowi Dinilai Bakal Cari Perlindungan ke Prabowo Usai Purnatugas, Ini Alasannya

Bukan Ganjar, Jokowi Dinilai Bakal Cari Perlindungan ke Prabowo Usai Purnatugas, Ini Alasannya

Kredit Foto: Doc. Sekretariat Kabinet

Konten Jatim, Jakarta -

Saat ini sudah ada tiga nama bakal calon presiden (capres) yang digadang-gadang bakal maju di kontestasi Pilpres 2024 mendatang, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Anies telah lebih dahulu dideklarasikan Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat. Kemudian Ganjar Pranowo yang dideklarasikan PDIP, dan kemudian PPP menyusul menyatakan dukungan.

Penetapan Ganjar Pranowo ini menjadi paling seru dibahas. Satu di antara yang membahas soal Ganjar Pranowo adalah Wartawan Senior dari Forum News Network (FNN), Hersubeno Arief (Hersu).

Baca Juga: Pengamat Melihat Upaya Prabowo Lepas dari Pengaruh Jokowi

Bahkan Hersu mengulas bagaimana langkah Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Ketua Umum PDIP, Megawati.

Hersu melihat jika Jokowi memiliki kepentingan lain pada Pilpres 2024 mendatang. Jokowi disebut punya agenda penyelamatan diri dan keluarga pascajabatan selesai.

Dia melihat Jokowi saat ini hanya sibuk untuk mengamankan diri, yakni kepentingan bisnis dan dinasti politik keluarga.

"Saya kira semua ini berkaitan dengan kepentingan (presiden) Pak Jokowi dan keluarga pasca lengser," kata Hersu seperti dilihat dari kanal YouTube Hersubeno Point, dikutip Kamis (11/5/23).

Dia melihat hal wajar jika Jokowi ingin selamat, lantaran banyak beban yang harus diselesaikan. "Tentu saja yang paling dikhawatirkan Jokowi adalah kepentingan Anak dan menantunya," ujar Hersu.

Jokowi dituding saat ini membangun komitmen, yakni meminta garansi agar dirinya dan keluarga aman. "Semua itu butuh figur (capres) presiden yang punya komitmen kuat pasca Jokowi lengser," kata Hersu. 

"Figur yang dibutuhkan untuk menggaransi kepentingan politik Jokowi aman," tambahnya.

Melihat itu, dia menilai Jokowi tidak akan terlalu total mendukung Ganjar lantaran Gubernur Jawa Tengah itu harus patuh pada Ketum PDIP, Megawati.

Justru, Hersu melihat jika Jokowi akan totalitas mengusung Ketum Gerindra, Prabowo Subianto untuk melenggang ke Istana menggantikannya.

Baca Juga: Kritik Jokowi Sibuk Ngatur Pengganti, Herzaky Mahendra: Ini Bukan Kerajaan atau Monarki

"Siapa capres yang akan dipilih dan didukung untuk dititipi kepentingan Presiden Jokowi dan keluarganya?" kata Hersu bertanya. 

"Jawabannya kalau sampai hari ini sangat jelas, figur itu adalah Prabowo Subianto (bukan Ganjar)," ujar Hersu.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.