Pada salah satu kesempatan, Buya Yahya mendapat pertanyaan ketika seseorang masuk ke masjid dan azan sedang berkumandang, apa yang lebih dilakukan mendengarkan atau shalat tahiyatul masjid?
Buya Yahya menyebut bahwa jika orang tersebut duduk atau langsung shalat tahiyatul masjdi saat azan berkumandang tidak berdosa. Namun jika ingin pahala, alangkah baik mendengarkan azan terlebih dahulu.
Baca Juga: Apa Bedanya Kiamat Sugra dan Kiamat Kubro? Begini Penjelasan Buya Yahya
"Kalau ingin yang terbaik, Anda dengar azan dulu, dapat pahala mendengar dan menjawab azan, lalu Anda dalam posisi untuk menunggu, tidak duduk. Setelah azan selesai, shalat tahiyatul masjid," kata Buya Yahya, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah TV, Kamis (11/5/2023).
Pada kesempatan itu, Buya Yahya juga menyarankan agar kita sebagai umat Muslim tidak langsung menghakimi orang itu salah atau benar saat beribadah.
Ketika ada orang yang langsung shalat tahiyatul masjid saat azan berkumandang, jangan langsung dianggap salah. Apa yang dia lakukan tidak dosa dan ada nilai sunahnya.
"Kami tidak ingin ada orang yang gampang (bilang) orang lain salah, ituloh repot," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan bahwa mendengarkan azan adalah sunah, yang wajib memenuhi shalatnya. Namun bukan berarti sunah tersebut dianggap remeh.
"Jadi kalau Anda melakukan shalat (saat azan), shalatnya sah. Dapat pahala, tapi enggak dapat keuatamaan menjawab dan mendengar azan. Alangkah indah ambil dua-duanya, mendengar azan tanpa duduk, kemudian melakukan tahiyatul masjid," pungkasnya.