Pegiat media sosial Yusuf Muhammad menyebut bahwa keputusan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024 adalah pengkhianatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Mengapa demikian? karena seharusnya ya Surya Paloh sudah tahu bahwa sejak menjabat sebagai Gubernur Jakarta, Anies Baswedan posisikan diri sebagai oposisi. Masa Surya Paloh tidak tahu soal itu?" ujar Yusuf Muhammad, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube 2045 TV, Kamis (11/5/2023).
Baca Juga: Pengamat: Sambangi SBY dan JK, Prabowo Ingin Jauhi Bayang-Bayang Jokowi
Apalagi, Anies diposisikan sebagai antitesa Jokowi. Di sisi lain, NasDem juga menjalin koalisi dengan partai oposisi yaitu Demokrat dan PKS.
NasDem berada di koalisi pemerintahan Jokowi sejak periode pertama. Namun ketika sudah mau berakhir, NasDem justru menyeberang ke oposisi.
"Bayangkan saja Partai Demokrat dan PKS adalah partai oposisi sejak periode pertama Jokowi. Sekarang tiba-tiba NasDem menjalin koalisi dengan dua partai tersebut. Ini apa enggak parah?" tambah Yusuf.
Baca Juga: Partai NasDem Usung Anies, Pegiat Medsos: Jokowi Terlihat Lembut tapi Sebenarnya Memegang Senjata
Selain itu, koalisi yang dibentuk NasDem, Demokrat dan PKS berdasarkan semangat perubahan. Yusuf melihat, bahwa manuver-manuver yang dilakukan Surya Paloh seperti menantang Jokowi.
"Padahal kita tahu sampai saat ini belum ada satupun partai yang tergabung koalisi pemerintah menjalin komunikasi dengan partai oposisi, kecuali NasDem," pungkas Yusuf.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO