Pegiat media sosial Yusuf Muhammad mengibaratkan pengusungan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) oleh Partai NasDem ibaratkan perselingkuhan.
Hal tersebut disebabkan Anies Baswedan sejak memposisikan diri sebagai antitesa Jokowi. Di sisi lain, NasDem merupakan partai pro-pemerintah yang berjanji melakukan pembangunan bersama dengan pemerintah.
Baca Juga: Pengamat: Musra Jokowi Cuma Alat untuk Mendukung Ganjar
"Kamu sudah menjalin hubungan dengan seseorang, bahkan sudah berjanji akan jalin komitmen untuk membangun sebuah bahtera rumah tangga. Tapi di lain sisi, ternyata kamu juga selingkuh dengan orang lain. Lah ini namanya kurang ajar," ujar Yusuf, mengutip video di kanal YouTube 2045 TV, Kamis (11/5/2023).
Meski demikian, lanjut Yusuf, Jokowi tidak bersikap emosional meledak-ledak seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok dikenal sebagai sosok yang meluapkan emosinya.
Namun banyak publik yang belum tahu bahwa sebenarnya Jokowi lebih tegas dari Ahok. Hal tersebut pernah diakui Ahok ketika menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI dampingi Jokowi.
"Jadi menurut Ahok, Jokowi terlihat lembut karena dia orang Jawa. Orang Jawa kalau menaruh keris bukan di depan, tapi di belakang. Jadi ketika berhadapan dengan musuh, musuhnya ini tidak melihat bahwa kita sedang memegang senjata," jelas Yusuf.
Pada awal-awal Jokowi menjabat sebagai presiden, kata Yusuf, Jokowi sering diejek lawan politiknya. Lawan politiknya kerap mengatakan bahwa Jokowi tidak bisa tegas dan terlihat plonga plongo.
"Selama ini Jokowi dalam menghadapi musuh-musuhnya sangat terlihat santai. Namun di balik semua itu kita bisa lihat semua musuhnya terkapar satu per satu," pungkas Yusuf.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO