Kiamat merupakan salah satu peristiwa yang harus diyakini oleh umat Muslim meskipun tak ada yang tahu kapan kejadian besar itu akan terjadi tepatnya.
Namun, perlu dipahami bahwa kiamat sendiri terbagi menjadi dua bagian, yakni kiamat sugra dan kiamat kubro.
Lebih jelasnya, Profesor Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya mencoba menjelaskan secara singkat mengenai kiamat sugra dan kubra.
Baca Juga: Makna ‘Budak Melahirkan Tuannya’ Sebagai Salah Satu Tanda Kiamat
“Kiamat ada dua ya, kiamat kubro yaitu kiamat nanti, hancurnya semesta. Ada kiamat sugra, itu milik masing-masing, kiamat sugra itu kematian,” jelas Buya Yahya.
Dari penjelasan ini, Buya Yahya pun mengatakan bahwa tak ada yang berbeda dari dua kiamat tersebut karena keduanya sama-sama mengartikan kehancuran.
Hanya saja, bentuk kehancuran dua kiamat itu berbeda. Seperti kiamat sugra, kiamat yang berpusat pada kehidupan manusia.
“Kiamat sugra adalah semesta hancur, artinya hartamu hancur sehingga enggak bisa dipakai. Sama kiamat sugra, kita mati, kekayaan juga enggak bisa dipakai.”
Dari penjelasan ini, bisa dipelajari bahwa kiamat sugra adalah kiamat kecil, sementara kiamat kubra adalah kiamat dengan skala yang lebih besar.
Baca Juga: Tanah Arab Kembali Hijau, Benarkah Kiamat Semakin Dekat?
Buya Yahya pun mengingatkan bahwa manusia tak ada yang tahu kapan kiamat sugra dan kubro ini akan terjadi dan seperti apa bentuk kiamatnya untuk kiamat sugra.
Manusia pun tak berhak untuk menduga-duga kapan waktu kiamat akan tiba karena tugas manusia hanya perlu yakin akan terjadinya kiamat dan mulai mempersiapkan diri.