Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan kritikan keras atas Musyawarah Rakyat (Musra) yang akan digelar besar-besaran oleh para pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 14 Mei yang akan datang.
Rocky menekankan bahwa apa yang akan mereka gelar itu sangat tidak pantas dan berseberangan dengan etika politik yang ada.
Ia pun meminta para pendukung Jokowi untuk berhenti menggelar acara-acara besar serupa Musra itu, terlebih mereka akan mendukung Jokowi secara langsung.
“Dari segi etika politik dan ini yang jadi basis kita sebelum nanti kita dicaci maki oleh mereka atau di-bully, kita mau terangkan bahwa sebaiknya berhenti dengan itu,” kata Rocky dikutip dari kanal YouTube-nya pada Kamis (11/05/2023).
Baca Juga: Anies Baswedan Kritik Subsidi Mobil Listrik, Ini Tanggapan Dua Menteri Jokowi
Agar tak terjadi alur buruk dalam politik yang tidak diinginkan, Rocky pun mengatakan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) seharusnya menghentikan acara besar tersebut.
“KPU harusnya larang itu kalau KPU merasa, ‘Itu kok persiapan Pemilu, padahal mendaftar pun belum’. Nanti juga akan berlaku hal yang sama jadi semua orang bisa bikin Musra-Musraan di daerah-daerah lain kan.”
Mantan dosen Universitas Indonesia itu pun mengatakan bahwa Musra yang akan digelar oleh para relawan Jokowi bisa mengacaukan jadwal pemilu dan membuat keadaan politik memanas.
Sebagai informasi, Musra yang akan digelar oleh sejumlah kelompok relawan Jokowi pada Minggu (14/05/2023) mendatang di Istora Senayan merupakan acara puncak.
Sebagai penanggung jawab Musra tersebut, Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa Jokowi akan hadir dan memberi arahan kepada seluruh relawan yang datang.
Baca Juga: Jadwalkan Pertemuan dengan SBY, Prabowo Diduga Ingin Lepas dari Jokowi
Budi sendiri mengklaim bahwa acara itu akan dihadiri kurang lebih 30.000 relawan dari seluruh provinsi di Indonesia. Dalam acara itu, para relawan hendak menunggu arahan Jokowi mengenai capres-cawapres selanjutnya yang harus mereka dukung.
"Bahwa partai A sudah mencalonkan, partai B sudah mencalonkan, kita ikut Jokowi karena kita relawan Jokowi. Kalau relawan Jokowi ya harus ikut perintah Jokowi dong," ujar Budi beberapa waktu lalu dikutip dari Kompas.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024