Menu


JIS Tak Dipilih Jadi Tempat Konser Coldplay, PDIP Minta Jakpro Introspeksi Diri

JIS Tak Dipilih Jadi Tempat Konser Coldplay, PDIP Minta Jakpro Introspeksi Diri

Kredit Foto: Twitter/@maspiyuaja

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Gembong Warsono mengkriti PT Jakarta Propertindo (Jakpro) setelah Jakarta International Stadium (JIS) tak dipilih jadi lokasi konser Coldplay.

Pasalnya, konser yang akan digelar pada 15 November itu memilih Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dibandingkan dengan JIS. Gembong pun meminta Jakpro untuk introspeksi diri.

"Ini kesempatan Jakpro untuk bisa melakukan evaluasi. Kenapa ini (konser Coldplay) tidak ditempat saya. Apa yang musti saya perbaiki. Mungkin sound system atau dari mana kita enggak tahu," ujar Gembong saat dikonfirmasi, Rabu (10/5/2023).

Baca Juga: Ingin Gunakan JIS untuk Pagelaran Acara Relawan, Anies: Belum Dipakai kan?

Ia mengatakan, JIS merupakan bangunan megah multifungsi yang memakan anggaran besar untuk pembangunannya. Karena itu, Gembong menilai akan sangat disayangkan jika stadion warisan eks Gubernur Anies Baswedan itu tak dimaksimalkan dengan baik.

"Perlu ada perbaikan-perbaikan, saya rasa ini evaluasi yang baik dan Jakpro juga harus membuka diri agar bangunan yang nampak megah itu bisa dimaksimalkan secara maksimal dan pada ujungnya tidak menggerogoti keuangan Jakpro itu sendiri," ucapnya.

Apalagi, tiap tahunnya JIS membutuhkan pembiayaan sekitar Rp220 miliar untuk operasional hingga pemeliharaan.

Baca Juga: Sebut Pendirian JIS Tak Salah, Loyalis Anies: Otak PSSI yang Kecil, Sepak Bola Dicampur Politik

Jika JIS tak laku, Gembong khawatir nantinya hanya akan merugikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu.

"Kalau ini terus menerus bertahun-tahun ini bisa membuat kerugian Jakpro yang harus membiayai operasional JIS itu sendiri," pungkasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.