Ibadah seperti salat, dzikir, membaca Al-Qur’an, sedekah dan lain sebagainya merupakan bagian dari kehidupan para Muslim. Mereka diwajibkan untuk melakukan amalan ibadah tersebut untuk memperoleh pahala dan hanya ditujukan kepada Allah SWT.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa ada masanya seseorang merasakan malas beribadah karena berbagai faktor. Rasa malas ini harus dilawan karena hal tersebut merupakan bisikan syaitan yang sudah seharusnya tidak didengar.
Mereka yang sayangnya terjerumus ke rasa malas dalam beribadah ini disebut dengan istilah futur. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai apa itu futur mengutip Republika pada Rabu (10/5/2023).
Baca Juga: Ini Ibadah yang Bisa Menjaga Iman Umat Muslim Sampai Hari Kiamat Menurut Gus Baha
Apa Itu Futur?
Menurut definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), futur dalam Agama Islam memiliki arti sebagai kondisi malas atau mengendurnya semangat untuk beribadah dan menjalankan ajaran agama.
Pada hakikatnya, manusia memang makhluk yang terkadang mudah dipengaruhi oleh lingkungan mereka. Dan sayangnya, tidak semua lingkungan ini bisa membawa pengaruh baik kepada mereka. Dalam kasus futur, orang-orang yang dulunya semangat beribadah bisa seketika kehilangan gairah tersebut.
Masa-masa futur adalah situasi yang patut diwaspadai. Pasalnya, keadaan futur bukan saja semangat berbuat baik yang menurun, dorongan melakukan keburukan juga menjadi menguat. Pertahanan menghadapi bisikan syaitan dan ajakan hawa nafsu menjadi sangat rapuh.
Baca Juga: Ini Ibadah yang Bisa Melancarkan Rezeki Menurut Ustaz Adi Hidayat
Akhirnya, seorang yang sedang futur mudah takluk oleh godaan dan rayuan. Tidak heran jika terkadang menjumpai orang yang sudah bertaubat dan sering berbuat kebaikan, namun beberapa waktu kemudian terperosok kembali dalam keburukan.
Akibatnya, mereka yang awalnya merupakan sosok beriman dan dekat dengan Allah SWT, hanya akan menjadi bayangan dari dirinya di masa lampau. Mereka bisa saja berbuat dosa baik itu dosa besar maupun kecil, sampai-sampai tidak bisa dikenali lagi.
Apa Sebenarnya Penyebab Futur?
Terdapat beberapa faktor yang bisa menyebabkan futur baik itu dari diri sendiri maupun dari lingkungan sekitar. Berikut beberapa penyebab futur yang sebaiknya, jika sudah mulai terlihat, mulai segera dihindari agar tidak terperosok ke rasa malas yang lebih jauh.
1. Minim Ketaatan
Ini merupakan alasan yang mudah ditebak. Seseorang yang tidak taat kepada Allah SWT menganggap dirinya tidak punya kewajiban untuk beribadah di hadapannya. Dan dengan demikian, mereka mulai malas beribadah, perlahan menjauh dari Agama Islam.
Baca Juga: Gus Baha: Ibadah yang Paling Baik Adalah Bekerja
2. Jauh dari Orang Beriman
Sudah menjadi rahasia umum bahwa orang-orang beriman bisa mempengaruhi keimanan orang di sekitarnya. Dan di sini, bisa jadi alasan seseorang malas beribadah karena tidak mendapat pengaruh dari orang beriman dalam hidupnya.
3. Berlebihan Melakukan Hal Mubah
Sesuatu yang mubah atau hanya sekedar “boleh” dilakukan, namun dikerjakan secara berlebih dianggap bisa semakin mengurangi keimanan. Alangkah baiknya jika kegiatan ibadah wajib dan sunnah juga banyak dikerjakan agar iman tetap terjaga.
Baca Juga: Allah Beri Kesempatan yang Rata untuk Semua Umatnya Dalam Beribadah
4. Terlalu Membela Agama
Terakhir, sikap untuk membela Agama Islam secara berlebih juga menjadi faktor yang membuat seseorang jadi futur. Ini diawali dengan rasa lelah dalam beragama karena mereka melakukannya secara berlebih, hingga akhirnya menjadi malas dalam beribadah.
