Bakal calon presiden (capres) Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, potensial mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024.
Analisis politik Ari Nurcahyo meyebut Prabowo salah satu jagoan capres yang disiapkan Presiden Jokowi untuk melanjutkan program pembangunan di eranya.
Baca Juga: Ngaku tak Rebutan Kursi Cawapres, PKB-Golkar Pasrahkan Pilihan ke Prabowo?
"Kalau kita menganalisa gerak gerik politik, Pak Jokowi menyiapkan capres yang bisa meneruskan apa yang sudah dikerjakannya. Pak Prabowo kemungkinan besar salah satunya," kata Ari dihubungi Akurat.co di Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Presiden Jokowi sangat mungkin menjatuhkan dukungan kepada Prabowo karena memiliki gagasan untuk Indonesia yang lebih maju dan sejahtera dalam menjaga stabilitas ekonomi maupun politik dalam negeri.
"Kontinyuitas, stabilitas politik, stabilitas pembangunan ekonomi nasional tidak terganggu meski beliau sudah tidak menjadi presiden. Ini yang dijaga betul oleh Pak Jokowi. Nah, karena itu Pak Jokowi mungkin melihat Prabowo bisa menjaga stabilitas itu yang bisa meneruskan apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi," terangnya.
ebih jauh, Direktur Eksekutif PARA Syindicate itu melihat kecenderungan masyarakat Indonesia dari hasil survei yang menginginkan presiden mendatang bisa melanjutkan kebijakan Jokowi. Hal demikian terlihat dari elektabilitas Prabowo yang menempati urutan teratas dari capres lainnya beberapa pekan terakhir.
"Kalau di survei kebanyakan masyarakat menginginkan presiden selanjutnya bagian dari antitesa Jokowi, tidak menutup kemungkinan Prabowo akan menjadi pilihan selanjutnya menjadi presiden karena banyaknya pendukung Jokowi memberikan dukungan kepada Prabowo, " ucapnya.
Baca Juga: Balas Adian Napitupulu, Noel: Prabowo Punya Gagasan, Ganjar Minim Gagasan
Kendati begitu, Ari belum bisa memprediksi soal pasangan cawapres yang bakal mendampingi Prabowo. Menurut dia, dinamika politik terkait figur cawapres yang berkembang saat ini masih dinamis, sehingga sulit untuk diprediksi. Terlebih setelah Ganjar Pranowo diusung menjadi capres oleh PDIP.
"Untuk siapa nantinya pasangan cawapres Prabowo, masih sulit untuk diterka karena politik sekarang pergerakan perubahanntya cepat, apalagi setelah PDIP memastikan mengusung Ganjar, arah politik langsung berubah," terangnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan