Menu


Elektabilitas Meroket, Erick Thohir Ramai Dilirik Parpol

Elektabilitas Meroket, Erick Thohir Ramai Dilirik Parpol

Kredit Foto: Instagram/Erick Thohir

Konten Jatim, Surabaya -

Nama Erick Thohir semakin dilirik oleh partai-partai politik untuk didorong maju di Pilpres 2024 mendatang.

Elektabilitas Erick Thohir kian melesat mendekati kontestasi Pilpres 2024. Hal tersebut berdasarkan temuan sejumlah lambaga survei nasional. Pada temuan survei nasional terbaru yang dirilis Poltracking Indonesia beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Anies Baswedan Kritik Subsidi Mobil Listrik, Menperin: Jangan Lihat Satu Faktor Saja

Nama Erick Thohir memimpin perolehan elektabilitas dengan mengungguli nama-nama lain seperti Ridwan Kamil hingga Sandiaga Uno.

Hal serupa juga terlihat pada data survei terbaru dari Indomatrik. Berdasarkan temuannya, Erick Thohir menjadi kandidat cawapres terkuat dengan raihan elektabilitas mencapai 16.15% Erick Thohir mengungguli nama Sandiaga Uno yang tertahan angka 15.94%. Diikuti Ridwan Kamil 15.89% dan Agus Harimurti Yudhoyono di angka 12.87%.


Tingginya elektabilitas Erick Thohir memicu ketertarikan sejumlah partai. Saat ini setidaknya ada Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berebut menggaet hati Erick Thohir. Sejumlah petinggi PAN sudah mengungkapkan ketertarikannya pada Eks Presiden Inter Milan itu.

Begitupun dengan PPP, melalui Ketua Majelis Pertimbangan, Romahurmuziy atau yang akrab disapa Romy itu, dia mengungkapkan partainya sangat menginginkan Erick Thohir.

Baca Juga: SBY Disebut Tak Netral saat Pilpres 2014, Herzaky Demokrat: Upaya Putar Balik Sejarah

Bagi Romy, Erick Thohir sudah memenuhi sejumlah kriteria yang diinginkan PPP. “Melihat kebutuhan PPP kami membutuhkan sosok yang religius, masih bisa Pak Erick Thohir. Erick Thohir sudah NU, karena dia Anggota Banser dan Ketua Panitia Satu Abad NU secara formal,” sebutnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan JPNN.