Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengakui bahwa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah partai politik yang sering berinteraksi dengan dirinya.
"Tadi ada Pak Amir Uskara dari PPP, banyak pembicaraan. PPP paling intens," ucap Sandi, dikutip dari fajar.co.id, Rabu (10/5/2023).
Baca Juga: PKB Tunggu Keputusan Cawapres KKIR Hingga Akhir Mei, Pengamat Prediksi Sikap Prabowo
Sandiaga menyampaikan hal tersebut ketika dimintai pendapat mengenai partai politik mana yang menjadi pilihannya setelah ia keluar dari Partai Gerindra, partai yang didirikan oleh Prabowo Subianto.
"Masih dengarkan masukan dari para ulama," sebutnya.
Sandiaga mengatakan bahwa ia tidak akan terburu-buru dalam memilih partai politik. Namun, ia berkomitmen untuk memberikan pengumuman publik mengenai pilihannya beberapa minggu ke depan.
"Saya akan memberikan kepastian dalam beberapa minggu ke depan," ungkapnya.
Sandiaga menyatakan bahwa pada saat ini fokusnya adalah berjuang bersama masyarakat untuk memulihkan perekonomian dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
Baca Juga: Anies Baswedan Kritik Subsidi Mobil Listrik, Menperin: Jangan Lihat Satu Faktor Saja
"Tidak ada tugas khusus, yang dilakukan terus berada di tengah masyarakat, menangkap aspirasi dan memberikan solusi," jelasnya.
Muhamad Mardiono, yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sebelumnya mengatakan bahwa PPP akan mengumumkan beberapa tokoh baru yang akan bergabung dengan partai tersebut dalam waktu seminggu ke depan.
“Insya Allah juga ada tokoh-tokoh yang akan saya umumkan," papar Mardiono.
Muhammad Romahurmuziy, Sekretaris Jenderal PPP, memberikan petunjuk mengenai identitas tokoh-tokoh yang akan diumumkan pada pekan depan oleh partainya.
Baca Juga: SBY Disebut Tak Netral saat Pilpres 2014, Herzaky Demokrat: Upaya Putar Balik Sejarah
“Ada beberapa sih, tapi saya kira lebih tepat kalau minggu depan. Namun, lebih tepatnya, di antaranya adalah purnawirawan TNI-Polri, dan juga ada salah satu tokoh bangsa yang saya kira juga cukup memiliki elektabilitas,” terang Romy.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO