EsTeh Indonesia tengah dihujat gegara surat somasi yang mereka layangkan pada salah seorang netizen yang mengkritik produk mereka perihal kadar gula.
Lewat twitnya, netizen dengan nama akun @Gandhoyy itu melontarkan kritikan dengan kata-kata kasar seraya menyumpahi agar EsTeh Indonesia mengalami bangkrut.
"Abis minum Es Teh Indonesia yang chizu red velvet pertama kali dan terakhir kali,Anjing lu gila yak itu bukan minuman tai tapi gula 3kg dikocok sama sp bahan kue tolol bet siapa sih yang bikin ni minuman bangsaat bangkrut ae lu mending daripada bocah kena diabetes massal" tulis @Gandhoyy lewat twitnya pada Sabtu (24/9/2022).
Baca Juga: Mengejutkan! Hotman Paris Somasi dan Ancam Dokter Richard Lee Rp50 M! Ada Apa? Padahal Dua-duanya Musuh Razman Arif
EsTeh Indonesia sendiri adalah merek dagang yang berada di bawah naungan PT Esteh Indonesia Makmur.
Kurang lebih sekitar dua bulan lalu, PT Esteh Indonesia resmi menyandang status sebagai perusahaan BUMN.
Selamat pagi, perkenalkan saya Gandhi sebagai pemilik akun twitter @gandhoyy yang pada berberapa hari lau saya membuat twit yang tidak mengenakkan kepada perusahaan minuman PT. ES Teh Indonesia Makmur yang dimana saya mencela produk yang saya konsumsi yang menyebabkan kerugian... pic.twitter.com/IOZzOAegDR
— ???? (@Gandhoyy) September 25, 2022
Bagi yang bingung, BUMN yang dimaksud di sini tentu saja bukan Badan Usaha Milik Negara melainkan Badan Usaha Milik Nagita.
Penggunaan istilah "BUMN" itu dilakukan setelah Nagita Slavina ditunjuk sebagai CEO perusahaan tersebut pada 14 Juli silam.
Ditunjuknya Nagita Slavina sebagai CEO secara otomatis membuat karyawan yang bekerja di EsTeh Indonesia juga menyandang status PNS.
Seperti halnya BUMN, PNS yang dimaksudkan di sini tentu saja bukan Pegawai Negeri Sipil melainkan hanya sekedar gimmick marketing.
Adapun PNS yang dimaksudkan merupakan kependekan dari Pegawai Nagita Slavina.
Baca Juga: Buruan Daftar! Lowongan PNS dari RANS Entertainment Kembali Dibuka, Ini Formasi dan Syaratnya..
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024