Pegiat media sosial, Denny Siregar menyoroti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang rajin merayu Sandiaga Uno untuk bergabung ke partai mereka.
Denny Siregar menyebut bahwa Sandiaga dibutuhkan oleh kedua partai politik (parpol) tersebut bukan karena kemampuan politik yang dimilikinya, melainkan karena modal logistik untuk membiayai kampanye di Pilpres 2024.
"Karena saking tajirnya dia, banyak partai yang ngajak Sandiaga Uno untuk masuk ke dalam partai mereka. Memang yang dibutuhkan dari Sandiaga Uno oleh partai itu adalah duitnya dia, bukan kemampuan politiknya," kata Denny Siregar dari kanal YouTube 2045 TV, dikutip pada Selasa (9/5/2023).
Baca Juga: Denny Siregar Soroti Nasib AHY Jika Sandiaga Gabung PKS, Bakal Tersalip Dua Kali Jadi Cawapres?
Hal ini dinilai sebagai simbiosis mutualisme, di mana partai membutuhkan Sandiaga Uno, sementara dirinya juga membutuhkan partai politik untuk bisa mendapatkan kekuasaan untuk meluaskan bisnis yang dimilikinya.
"Sandiaga Uno juga butuh partai, karena dia ingin meluaskan bisnisnya," ujar Denny.
"Kalau nanti dia ada di pemerintahan, maka bisnisnya akan sangat terbantu dengan mengendalikan kebijakan-kebijakan di pemerintahan, dan itu tentu cuan yang besar untuk Sandiaga Uno," sambungnya.
"Jadi istilahnya, Sandiaga Uno dan partai-partai punya simbiosis mutualisme atau saling melengkapi karena punya kepentingan yang sama," tandasnya.
Diketahui, setelah memutuskan hengkang dari Partai Gerindra, partai baru Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pun masih menjadi teka-teki.
Kekinian, Sandiaga Uno berjanji bahwa dirinya akan memberi publik kepastian terkait hal ini dalam beberapa minggu ke depan.
Meski begitu, dua nama partai politik (parpol), yakni PPP dan PKS menjadi kandidat kuat yang didapuk sebagai tempat baru bagi Sandiaga Uno.
Baca Juga: Pernah Berjuang Bareng, Sandiaga Dinilai Lebih Condong Merapat ke PKS dibanding PPP
Terhitung beberapa kali, dia dikabarkan akan diusung maju dalam Pilpres 2024 untuk posisi capres atau cawapres.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
