Pegiat media sosial, Denny Siregar menyoroti nasib Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) apabila Sandiaga Uno bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Jika hal tersebut terjadi, maka menurutnya, jatah kursi calon wakil presiden (cawapres) di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menjadi pertaruhan antara keduanya.
Terlebih lagi belakangan ini Sandiaga melemparkan kode bahwa dirinya rindu berjuang lagi bersama PKS, seperti yang pernah terjadi saat Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2019.
Baca Juga: Pernah Berjuang Bareng, Sandiaga Dinilai Lebih Condong Merapat ke PKS dibanding PPP
Dalam video yang diunggah, Denny Siregar kilas balik karier politik Sandiaga pada saat akhirnya terpilih menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Saat itu, awalnya AHY yang menginginkan untuk mengisi jatah kursi cawapres Prabowo. Hal ini juga yang didukung oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang bolak-balik menemui Prabowo agar sang anak bisa menjadi cawapres.
"Awalnya sih yang ingin jadi calon wakil presidennya Prabowo waktu itu adalah Agus Yudhoyono. SBY sudah bertemu bolak-balik dengan Prabowo waktu itu supaya Agus anaknya bisa jadi calon wakil presidennya Prabowo," kata Denny Siregar dari kanal YouTube 2045 TV, dikutip pada Selasa (9/5/2023).
Akan tetapi, Prabowo saat itu bersikap pragmatis dengan memilih sosok cawapres yang punya kekuatan logistik yakni Sandiaga Uno.
"Tapi Prabowo orangnya itu pragmatis. Selama si calon wakil presiden punya duit, dia pasti terima. Di sinilah SBY yang entah dia ragu-ragu atau karena pelit, dia nggak mau masukin duit, jadi cuman janji-janji mulu," lanjutnya.
"Akhirnya Sandiaga Uno lah yang masuk di tikungan terakhir dengan janji dia akan keluarkan dana sampai Rp1 triliun untuk biaya kampanye," sambung Denny Siregar.
Hal yang sama juga berpotensi terulang lagi di Pilpres 2024 kali ini. Jika benar bakal merapat ke partai berlambang bulan sabit dan padi itu, maka posisi AHY terancam oleh kehadiran Sandiaga.
"Yang kasihan sih Agus Yudhoyono, kalau Sandiaga Uno nanti jadi masuk, Agus bisa jadi sial 2 kali, karena dia pengen bingits jadi wakilnya Anies," ucap Denny Siregar.
"Dan bisa jadi pasangan Anies-Sandi akan nostalgia ingin mengulang kejayaan mereka waktu menang di Jakarta. Kalau Agus ketika dia disalip Sandi dua kali, bisa jadi cuman garuk-garuk kepala sambil bicara gagal maning, gagal maning," tandasnya.
Baca Juga: PPP Ogah Usulkan Sandiaga Uno Sebagai Cawapres Selama Belum Jadi Kader
Diketahui sebelumnya, Sandiaga Uno mengungkapkan keinginannya untuk kembali berjuang bersama PKS. Hal itu disampaikan dalam sebuah acara diskusi di Bogor.
Mengenai kemungkinan dirinya bersanding dengan Anies Baswedan, Sandi menyerahkan keputusan itu kepada Ketua Majelis Syuro PKS bersama dengan partai politik Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) lainnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO