Sosok calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan hingga kini masih belum menemui titik terang.
Sebagai bacapres Koalisi Perubahan yang terdiri dari NasDem, Demokrat dan PKS, pendamping Anies disebut-sebut tak jauh-jauh dari internal koalisi. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah figur cawapres yang ditawarkan Demokrat.
Namun, sejumlah nama yang lain juga kerap muncul seperti, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang menjadi representatif NU dan perempuan.
Baca Juga: Khofifah atau AHY untuk Jadi Cawapres? Anies Baswedan Beri Jawaban Begini
Ada juga representatif dari Indonesia Timur, Mantan Mentan Andi Amran Sulaiman. PKS sendiri sempat menawarkan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.
Namun belakangan, PKS mengaku membuka ruang bagi Sandiaga Uno jika berkeinginan jadi cawapres Anies.
Menanggapi hal itu, pegiat media sosial yang juga loyalis Ganjar Pranowo, Denny Siregar menyentil AHY.
Dia mengungkit Pilpres 2019, saat itu kata dia, AHY ingin jadi cawapres Prabowo Subianto namun nyatanya Sandi yang mendampingi.
"Dulu di 2019, partai @PDemokrat ingin calonkan @AgusYudhoyono jadi cawapres @prabowo. Tapi disalip @sandiuno," kata Denny Siregar, dalam unggahannya di Twitter, Selasa, (9/5/2023).
Lanjut kata Denny Siregar, di Pilpres 2024 nantinya, AHY berpotensi kembali disalip oleh Sandiaga Uno melalui PKS.
Baca Juga: Anies Baswedan Bicarakan Ide Besar bagi Indonesia, AHY Ingin Sukses di Pertarungan Besar
"Sekarang 2024, @PDemokrat ingin calonkan @AgusYudhoyono lagi jadi cawapresnya @aniesbaswedan. Tapi lagi-lagi @sandiuno mo nyalip lagi lewat PKS. Kasian Agus hahahaha," tandas produser film Sayap-sayap Patah ini.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan