Calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan hingga saat ini belum diumumkan meskipun NasDem telah membocorkan ada lima nama yang berpotensi.
Sebagai bacapres Koalisi Perubahan yang terdiri dari NasDem, Demokrat dan PKS, pendamping Anies disebut-sebut tak jauh-jauh dari internal koalisi.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah figur cawapres yang ditawarkan Demokrat.
Namun, sejumlah nama yang lain juga kerap muncul seperti, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang menjadi representatif NU dan perempuan.
Ada juga representatif dari Indonesia Timur, Mantan Mentan Andi Amran Sulaiman.
PKS sendiri sempat menawarkan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.
Namun belakangan, PKS mengaku membuka ruang bagi Sandiaga Uno jika berkeinginan jadi cawapres Anies.
Menanggapi hal itu, Loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyentil AHY.
Dia mengungkit Pilpres 2019, saat itu kata dia, AHY ingin jadi cawapres Prabowo Subianto namun nyatanya Sandi yang mendampingi.
“Dulu di 2019, partai @PDemokrat ingin calonkan @AgusYudhoyono jadi cawapres @prabowo. Tapi disalip @sandiuno,” kata Denny Siregar, dalam unggahannya di Twitter, Selasa, (9/5/2023).
Baca Juga: Khofifah atau AHY untuk Jadi Cawapres? Anies Baswedan Beri Jawaban Begini
Lanjut kata Pegiat Media Sosial ini, di Pilpres 2024 nantinya, AHY berpotensi kembali disalip oleh Sandiaga Uno melalui PKS.
“Sekarang 2024, @PDemokrat ingin calonkan @AgusYudhoyono lagi jadi cawapresnya @aniesbaswedan. Tapi lagi-lagi @sandiuno mo nyalip lagi lewat PKS. Kasian Agus hahahaha,” tandas produser film Sayap-sayap Patah ini.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO