Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid berharap Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bisa memutuskan sosok capres dan cawapres yang akan diusung Gerindra dan PKB pada bulan ini.
Jazilul mengungkapkan, keputusan tersebut memang harus segera ditentukan karena sebelumnya penentuan capres dan cawapres KKIR direncanakan pada Ramadhan lalu, mengikuti keinginan dari Ijtima Ulama.
Baca Juga: Antar Parpol Beda Pandangan, PKB Akui Koalisi Besar Sulit Terealisasi
"Kalau saya pribadi ya segera di bulan Mei ini segera diputuskan. Saya pribadi ya, karena apa karena satu menimbang ijtima ulama sudah mendorong agar diumumkan di bulan Ramadhan kemarin, ternyata belum," kata Jazilul kepada wartawan, Selasa (9/5/2023).
Sementara itu, terkait siapa saja calonnya, Jazilul menegaskan hal tersebut wewenang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Kedua orang ini sudah ditetapkan menjadi penentu siapa capres dan cawapres usungan KKIR.
"Yang jelas begini, mandat itu ada di tangan Pak Prabowo dan Gus Muhaimin. Kami percaya dan berikan sepenuh-penuhnya, namun kami berharap utamanya PKB untuk mempercepat waktu pengumumannya," ujarnya.
Sebelumnya, Jazilul Fawaid mengklaim Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto sama-sama memiliki potensi yang kuat untuk diusung menjadi capres dalam Pemilu 2024.
Pernyataan itu disampaikan Jazilul berdasarkan hasil survei PolMark dengan posisi Cak Imin dan Prabowo berada di peringkat lima besar.
"(Cak Imin di) nomor urut 5 penting bagi saya. Di koalisi KIR posisi Pak Prabowo dan Gus Muhaimin sejajar. Untuk tentukan capres dan cawapres kan sejajar. Semakin solidkan agar Prabowo dan Muhaimin bisa mempercepat (keputusan), jika memang koalisi ini mau diteruskan," kata Jazilul di Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2023).
Jazilul menyampaikan PKB sampai saat ini masih setia mendukung Cak Imin sebagai capres sesuai dengan keputusan Muktamar. Hanya saja, PKB masih punya kesepakatan politik dengan Gerindra dalam urusan politik.
Baca Juga: Sulit Upayakan Koalisi Besar, PKB Akui Tak Ada Titik Temu
Sedangkan, urusan capres dan calon wakil presiden (cawapres) akan ditentukan oleh Cak Imin dan Prabowo.
"Namun di tengah itu, PKB sudah menjalin akad dengan Gerindra. Meskipun akad itu masih harus dipenuhi akad-akadnya, yang salah satunya adalah capres-cawapres ditentukan Prabowo dan Gus Muhaimin. Di nomor 5 ada nama Gus Muhaimin, tentu akan menguatkan tekad PKB," tuturnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024