Menu


Ganjar Unjuk Terobosannya di Sektor Pendidikan: Selain Bekerja, Kuliah dan Wirausaha, Sebagian Magang di Jepang

Ganjar Unjuk Terobosannya di Sektor Pendidikan: Selain Bekerja, Kuliah dan Wirausaha, Sebagian Magang di Jepang

Kredit Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra

Konten Jatim, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memamerkan terobosannya dalam mengentaskan kemiskinan. Ganjar mengatakan, sejak diberi amanah memimpin Jawa Tengah, ia telah memprioritaskan bagaimana menyelesaikan itu.

“Waktu pertama kali menerima mandat di Jawa Tengah, persoalan mendasar yang mesti diselesaikan adalah kemiskinan. Beberapa program kita lahirlah. Dari yang sifatnya konsumtif dan berjangka pendek. Sampai yang produktif dengan jangka menengah,” ucapnya dalam unggahannya, Selasa, (8/5/2023).

Baca Juga: Ganjar Meroket, Hasto: Tiga Pilar Bergerak Usai Bu Mega Umumkan Capres

Khusus jangka pendek kata dia itu melalui sektor pendidikan untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Akhirnya lahirlah SMKN Jateng.

“Tapi untuk yang jangka panjang kita tidak mau melupakan. Maka lahirlah SMKN Jateng ini. Konsep besarnya memang untuk menurunkan angka kemiskinan jangka panjang lewat perbaikan sumberdaya manusia,” tuturnya.

Maka dari itu kata capres PDIP ini, pendidikan dengan kualitas terbaik, dengan tenaga ajar serta laboratorium terbaik dihadirkan.

“Kita jalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan ternama, baik yang nasional maupun multinasional. Kita libatkan juga perusahaan-perusahaan itu dalam penyusunan materi ajar maupun dalam praktikum,” ungkapnya.

Hal ini kata dia, agar terjadi transfer knowledge, supaya para siswa mengikuti perkembangan teknologi yang saat ini digunakan perusahaan. Dari sini terjadi pula upgrade pengetahuan para guru.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, ada tiga sekolah yang didirikan dengan jurusan yang berbeda. Mulai dari jurusan otomasi industri, teknik pengolahan Pertanian sampai Teknik Pengelasan.

Sejak pertama kali diluncurkan pada 2 Juni 2014, SMKN Jateng sudah meluluskan 1.046 siswa.

Selain bekerja, kuliah dan wirausaha, sebagian dari mereka juga ada yang mengikuti program magang di Jepang.

Baca Juga: Safari Politik Mulai Sering Dilakukan, Bawaslu Pantau Kegiatan Anies dan Ganjar

“Alhamdulillah lulusan itu sekarang sudah bisa membantu orang tua untuk membangun rumah, membeli sawah atau ladang, membayar hutang sampai ngasih uang bulanan. Dan ternyata, melihat keluarga mereka sekarang bahagia itu sangat membahagiakan,” ungkapnya.

“Sukses dan semangat bekerja anak-anakku. Tetaplah belajar, hormati guru dan orangtuamu. Dan jangan lupa, di manapun kamu bekerja, tata krama harus dipegang,” tandas pria kelahiran Karanganyar ini. 

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.