Pegiat Media Sosial Denny Siregar enggan menyalahkan pilihan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh yang meilih untuk mengusung Anies Baswedan.
Pasalnya, ia sendiri tak tahu apakah pilihan Surya Paloh dalam mendukung Anies merupakan perubatan yang tepat atau tidak untuk dilakukan.
“Saya enggak bisa menilai bahwa Surya Paloh atau apa yang dilakukan oleh Surya Paloh itu salah atau tidak dengan mendukung Anies Baswedan,” kata Denny dikutip dari kanal YouTube Cokro TV pada Selasa (09/05/2023).
Meski begitu, Denny menilai ada keinginan kuat di balik pengusungan NasDem terhadap Anies, yakni ambisi yang dimiliki Surya Paloh sendiri.
Baca Juga: Luhut Jadi ‘Tempat Curhat’ Surya Paloh Tentang Hubungannya dengan Jokowi
Sejalan dengan Surya Paloh selama dua periode, Denny menganggap bahwa Paloh tengah berada di puncak kariernya sehingga ia mulai menginginkan hal yang lebih besar.
“Dalam puncak kariernya saat ini sudah mendapatkan segala apa yang dia mau, kecuali satu, menjadi king maker dalam perhelatan event lima tahun sekali, yaitu pemilihan presiden,” ucapnya.
Sementara itu, Denny juga menyoriti hubungan Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak begitu baik saat ini atau dikatakan mulai retak.
Menurutnya, faktor utama retaknya hubungan kedua pihak itu karena pengusungan Anies Baswedan yang dilabeli antitesis Jokowi. Bentuk dukungan ini dianggap menyakiti Jokowi.
Denny sendiri mengatakan bahwa Surya Paloh berada di posisi yang selalu ingin merasa untung. Ingin mendukung pihak yang berseberangan, tetapi masih ingin berada di kabinet.
“(Surya Paloh jika bertemu Jokowi, red) tentu dengan perasaan yang campur aduk enggak karuan antara perasaan bersalah, tapi juga takut kehilangan kekuasaan,” ujar Denny.
Baca Juga: Hubungan Jokowi dan Surya Paloh Renggang, Pegiat Medsos: Seperti Sahabat yang Dukung Musuh
Denny juga menyoroti pertemuan Surya Paloh dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan beberapa hari setelah Jokowi mengadakan acara di Istana.
“Surya Paloh terlihat lebih sering bertemu Opung Luhut dan curhat atas segala apa yang terjadi, termasuk kemungkinan retaknya persahabat dia dengan Jokowi,” tuturnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan