Menu


6 Jurus Tata Kata Ala Anies Selama Jadi Gubernur DKI, yang Terbaru Ganti Istilah Reklamasi dengan Perluasan Daratan

6 Jurus Tata Kata Ala Anies Selama Jadi Gubernur DKI, yang Terbaru Ganti Istilah Reklamasi dengan Perluasan Daratan

Kredit Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Konten Jatim, Jakarta -

Istilah reklamasi dan perluasan data menjadi pembahasan baru usai Anies Baswedan mengklaim bahwa perluasan daratan di Kepulauan Seribu versinya berbeda dengan istilah reklamasi.

Perluasan daratan yang diizinkan oleh Anies Baswedan ini pun diatur di dalam Peraturan Gubernur Nomor 31 Tahun 2022 mengenai Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perencanaan DKI Jakarta.

Dikatakan tak sama dengan reklamasi, perluasan data diketahui mengatur dan mewajibkan pemanfaatan ruang perairan pesisir.

Hal ini pun meliputi penjagaan dan pemeliharaan area di sekitar perairan pesisir seperti mangrove, area berawa, maupun area berlumpur.

Baca Juga: Meski Bukan dari Suku Jawa, Anies Bisa Menangi Pilpres Jika Lakukan Ini

Perluasan daratan pun diketahui fokus pada penjagaan ekosistem lautnya karena salah satu bentuk perluasan daratan adalah dengan membangun perumahan di atas air.

Meskipun membingungkan, Anies tak sekali ini saja sering merubah berbagai istilah yang umum digunakan masyarakat.

Selain merubah reklamasi menjadi perluasan data, Anies pun memiliki lima istilah lainnya yang ia buat selama masa kepemimpinannya.

Kelima istilah tersebut di antaranya normalisasi, rumah susun, menggusur, HUT DKI, dan RSUD.

Anies merubah kata normalisasi menjadi naturalisasi. Ia pun merubah kata rumah susun menjadi rumah berlapis.

Istilah menggusur juga Anies rubah menjadi menggeser dan HUT DKI ia rubah menjadi hajatan Jakarta.

Baca Juga: Lagi-Lagi Anies dan Ganjar Balapan di Survei, Siapa Pemegang Angka Persentase Terbanyak?

Istilah terakhir yang ia rubah adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi rumah sehat.

Meskipun beberapa pihak menerima istilah tersebut, tak sedikit yang merasa tak suka dengan perubahan istilah-istilah tersebut karena dirasa menyulitkan.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024



Berita Terkait