Penggemar futsal Indonesia tengah dibuat bangga oleh penampilan Black Steel FC Papua dalam Piala Futsal AFF 2023. Klub futsal ini berhasil menjadi juara setelah mengalahkan klub asal Thailand, Hongyen Thakam melalui adu penalti dengan skor 4-2 setelah imbang 1-1 dalam waktu normal,
Sebagai informasi, kompetisi futsal se-Asia Tenggara ini berlangsung pada 1-7 Mei 2023 lalu. Kemenangan Black Steel FC Papua ini memperpanjang rekor kemenangan klub futsal asal Indonesia di kejuaraan ini setelah sebelumnya didominasi oleh Thailand.
Mengutip beberapa sumber berbeda pada Senin (8/5/2023), berikut profil Black Steel FC Papua yang berhasil mengharumkan nama bangsa melalui olahraga futsal.
Baca Juga: Menelisik Alasan Kenapa Indonesia Tidak Pernah Juara Piala AFF
Profil Black Steel FC Papua
Black Steel FC Papua atau biasa disebut Black Steel Papua saja merupakan klub futsal yang berbasis di Manokwari, Papua Barat. Klub ini dulu disebut sebagai Black Steel Manokwari sebelum akhirnya berganti nama menjadi Black Steel Papua.
Sebagai informasi, Black Steel Papua saat ini merupakan satu-satunya klub futsal yang berbasis di Papua dan bertanding di Liga Futsal Profesional atau Pro Futsal League. Sebelumnya, ada juga Permata Indah FC Manokwari yang sayangnya bubar pada 2020.
Berdiri sejak 2010 lalu, Black Steel Papua sudah 13 tahun berkompetisi di Pro Futsal League. Dan dalam periode tersebut, mereka sudah merasakan 2 kali juara pertama pada 2016 dan 2020 serta 2 kali juara dua pada 2019 dan 2021-2022.
Baca Juga: 4 Skenario Peluang Indonesia Lolos ke Final Piala AFF 2022 yang Masih Terbuka
Klub ini berisikan sejumlah pemain berbakat yang mayoritas merupakan orang Indonesia seperti Muhammad Albagir, Andriansyah Agustin, Ardiansyah Nur, Ikhsani Fajar dan sang bintang, Holypaul Evan Septinus Soumilena alias Evan Soumilena.
Mereka juga dinahkodai pelatih asal Thailand, Rakphol Sainetngam sejak 2020 lalu. Sosok ini merupakan mantan pelatih klub futsal yang cukup kuat asal Thailand, Chonburi Bluewave.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
