Jagat Twitter sebelumnya dihebohkan dengan unggahan informasi lowongan kerja yang tampak ada keberpihakan dengan eks karyawan Shopee.
Salah seorang pengguna Twitter @myassirullah memberi komentar terkait persoalan yang sedang ramai itu.
Tak menggubris perihal komentar positif negatif, pengguna Twitter ini mengungkapkan bahwa kejadian tersebut lantaran adanya hasil ‘keberhasilan’ employer branding.
Menurutnya, dengan employer branding itu maka dapat memperkenalkan hal positif ke perusahaan agar tertarik untuk melamar kerja di sana.
Pada intinya, dengan info lowongan kerja terhadap eks karyawan Shopee, maka semakin besar peluang perusahaan untuk mendapat kandidat yang terbaik.
Di timeline banyak bahas ttg ramenya HR di linkedin nawarin kerjaan ke ex-oren
— M.Y (@myassirullah) September 21, 2022
Gue gak mau bahas dari hal-hal yang udah banyak di bahas dari respon negatif/positif nya.
Tapi gue mau bahas mungkin ini hasil “keberhasilan” employer brandingnya.
Apa sih employer branding itu?
Setelah penjelasan yang cukup Panjang, hal ini menimbulkan reaksi beragam warganet di jagat Twitter.
"Gak usah panjang2 dijelasin sir, tetap aja kita bakalan diliat gak ngasih simpati dan tone deaf," tulis akun @eza***
"Kasihan lu udah capek-capek ngetik mas, gua like aja sebagai upahnya," tulis akun @mreva***
"Pas banget sama topik skripsi saya kemarin bang, yang ijo-ijo juga gak kalah apik employer branding-nya," tulis akun @harimao***
Baca Juga: Wow! Sekelas Shopee Aja Bisa PHK Massal Karyawan, Gimana Nasib Perusahaan Lainnya Ya?
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
