Menu


Anies Bukan Suku Jawa, Kalau Mau Menang Pilpres, Perempuan Inilah yang Dianggap Jadi Sosok Tepat untuk Jadi Wakilnya, Bukan Puan Maharani!

Anies Bukan Suku Jawa, Kalau Mau Menang Pilpres, Perempuan Inilah yang Dianggap Jadi Sosok Tepat untuk Jadi Wakilnya, Bukan Puan Maharani!

Kredit Foto: Instagram nyckdevries

Konten Jatim, Jakarta -

Belum lama ini, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mungkin dipasangan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Pasalnya, Anies dan RK dianggap kuat di "kolam" yang sama.

Keduanya dinilai merupakan tokoh yang punya kekuatan suara di luar pemilih Jawa.

"Kalau mas Anies katakan kuat di Jawa Barat, maka harus cari calon yang kuat di Jateng atau Jatim," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9/2022).

"Jangan sampai dua-duanya di kolam yang sama, itu kan tidak pas, peluang menangnya kecil," ujar Mardani.

Baca Juga: Waduh, Masuk Trending Topic, Luhut Rasis ke Orang Jawa?

Meski lahir di Kuningan dan besar di Yogyakarta, Anies bukan berasal dari suku Jawa. Ia merupakan keturunan Arab.

Jadi, Anies dinilai harus didampingi wakil yang punya suara kuat di Jawa.

Lantas, siapakah orang yang tepat?

Beberapa waktu lalu, pengamat politik Hendri Satrio sempat mengatakan ada banyak komposisi capres-cawapres yang bisa tercipta di Pilpres 2024.

Menurut Hendri, salah satunya kemungkinan duet yang tercipta di Pilpres adalah Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa.

Menurut Hendri Satrio, duet Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Timur ini bisa saja tercipta jika Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan calon.

Jika mengacu ke komposisi parlemen saat ini, Pilpres dimungkinan untuk diikuti maksimal empat pasang calon. Untuk situasi ini, Hendri memprediksi PDI Perjuangan akan maju sendiri. 

Selain PDIP, tiga pasangan calon lainnya adalah yang diusung oleh Koalisi Indonesia Baru (Golkar, PPP, PAN), Koalisi Gerindra-PKB, dan Koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS.

"Tapi PDIP maju sendiri kecil kemungkinannya," kata Hendri dalam podcast terbaru Refly Harun pada Senin (20/6/2022).

Baca Juga: Wow, Bukan Puan Maharani! Pejabat Perempuan Inilah yang Lebih Berpotensi Jadi Pendamping Anies Baswedan di Pilpres 202

Ketimbang empat pasang calon, Hendri Satrio lebih meyakini terjadi tiga pasang calon. Untuk situasi ini, ia memprediksi PDIP akan berkoalisi dengan Gerindra dan PKB. 

Dua blok lainnya adalah KIB dan Koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS.

Jika Pilpres diikuti tiga pasang calon dengan komposisi tersebut, Hendri meyakini Prabowo Subianto tidak akan lagi menjadi capres karena sudah dianggap jadi kartu mati di Jawa.

Alih-alih mengusung Prabowo, Hendri lebih meyakini koalisi PDIP, Gerindra dan PKB ini akan mengusung Ketua DPR Puan Maharani yang akan dipasangkan dengan Andika Perkasa, perwira Angkatan Darat yang kini jadi Panglima TNI.

Untuk KIB, Hendri Satrio masih berkeyakinan koalisi ini akan mengusung duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir.

Adapun koalisi Nasdem, Demokrat dan PKS mungkin akan mengusung Anies Baswedan bersama Khofifah Indar Parawansa.

"Anies mungkin (akan bersama) Khofifah ya, mungkin," ucap pendiri lembaga survei Kedai Kopi itu.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO