Hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berada di titik terendah. Diketahui bahwa merenggangnya hubungan kedua tokoh tersebut karena NasDem memilih pilihan berbeda dengan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Di sisi lain, padahal tidak hanya NasDem atau Anies Baswedan yang memiliki jalan berbeda dengan Jokowi. Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra maju sebagai capres.
Baca Juga: Pengamat Sebut Ridwan Kamil Cawapres Realistis untuk Ganjar dan Prabowo
Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti perbedaan sikap tersebut. Menurutnya, karena Prabowo memiliki etika yaitu 'atas izin Presiden' maka hal tersebut tidak membuat Prabowo bermasalah dengan Jokowi.
Di sisi lain, Prabowo paham bahwa tanpa izin presiden ia tetap bisa maju sebagai capres. Mengingat partainya sudah cukup besar untuk mengusung capres.
"Prabowo tentu tahu bahwa Gerindra tanpa izin presiden juga bisa. Tapi etika itu dipake Prabowo, atas izin presiden, masuk akal karena Prabowo kan bawahan presiden, kalau main sendiri sebagai prajurit dia indisipliner. Etika keprajuritan Prabowo diucapkan melalui tata krama Jawa," kata Rocky Gerung, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube-nya, Senin (8/5/2023).
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024