Pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menarik banyak perhatian, salah satunya dari Pengamat politik Rocky Gerung.
Rocky menyebut bahwa pertemuan keduanya merupakan sinyal aspek kenegarawanan. Ia melihat bahwa keduanya menyetujui bahwa Pemilu akan tetap berjalan dengan pakem demokrasi.
Baca Juga: Jusuf Kalla Peringati Jokowi untuk Tak Ikut Campur Urusan Pemilu
"Sinyal dua orang ini ada aspek kenegarawanan, sama-sama menyetujui bahwa oke pemilu tetap jalan dengan pakem demokrasi," ujar Rocky, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube-nya, Senin (8/5/2023).
Meski keduanya terlihat kompak, masih ada anggapan bahwa Anies Baswedan atau NasDem terlalu arogan untuk mengambil jalan sendiri. Padahal NasDem masih dalam kekuasaan atau kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau komposisi tentu Jokowi merasa misal yang ngusung Anies Partai Demokrat atau PKS, kan enggak ada problem sesungguhnya. Ini soal etika dalam pemerintahan Jokowi, cukup masuk akal," tambahnya.
Sebelumnya Surya Paloh mengaku bahwa hubungannya dengan Presiden Jokowi berada di titik terendah. Tepatnya setelah NasDem deklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO