Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa sejak Nabi Muhammad Shallahu Alahi Wassalam diutus sebagai nabi terakhir, akhir zaman sudah semakin dekat.
Namun, akhir zaman sendiri bukan berarti langsung menuju kehancuran. Ustaz Adi membagi akhir zaman menjadi tiga fase yang perlu dilihat.
Fase pertama atau pembuka dari akhir zaman adalah masa-masa saat Nabi Muhammad diutus sebagai penerima wahyu untuk kemudian dibagikan kepada seluruh manusia di muka bumi.
Baca Juga: Ciri-Ciri Yajuj Majuj, Makhluk Allah yang Begitu Kuat dan Tak Bisa Dilawan Manusia di Akhir Zaman
Setelah Nabi Muhammad berakhir menerima wahyu dan berhasil menyebarkan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup manusia, maka muncul fase berikutnya atau fase pertengahan.
Pada fase pertengahan, akan terjadi berbagai peristiwa menuju datangnya fase terakhir atau fase-fase menuju kehancuran yang sebenarnya.
“(Fase pertengahan mulai terjadi, red) pabila terjadi pasar sudah mudah diakses, kemudian masa (atau, red) waktu semakin cepat, fitnah mulai banyak meluas, manipulasi semakin banyak, hoaks mulai bertebaran dan sebagainya,” jelas Ustaz Adi.
Fase-fase ini pun harus dilewati sebelum terjadinya fase terakhir. Masih dalam fase pertengahan, saat itu akan muncul banyak peperangan yang membuat manusia tak peduli lagi dengan ibadah mereka.
Selain itu, akan terjadi banyaknya ulama yang meninggal dunia sehingga manusia semakin tersesat dan kehilangan panduan mereka menuju ke jalan yang benar.
Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat: Kita Semakin Dekat dengan Akhir Zaman
“Manusia kehilangan pegangan, akhirnya banyak kekacauan,” kata Ustaz Adi.
Pada fase yang semakin buruk itu, maka tibalah fase terakhir dari akhir zaman, yakni sebagaimana yang telah dijelaskan ciri-cirinya oleh Nabi Muhammad mengenai tanda akhir zaman.