Calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan membahas figur yang berpotensi jadi pengganti Presiden Jokowi sebagai pemimpin nasional.
Menurutnya, pemimpin berikutnya bukan hanya soal meneruskan atau tidak program pemerintahan.
Baca Juga: Ingin Gunakan JIS untuk Pagelaran Acara Relawan, Anies: Tidak Bisa Dipakai?
Dia menyebutkan pemilu setiap 5 tahun untuk melihat kembali arah bangsa.
"Itulah sebabnya bicara tentang kesemakmuran harus konkret. Kami coba wujudkan kemarin di Jakarta. Dan insyaallah, bila Allah nanti takdirkan, tahun depan kita akan merasakan sebuah penentuan arah," kata Anies dalam pidatonya di acara deklarasi relawan Amanat Indonesia (ANIES) di GBK Senayan, Jakarta, Minggu (7/5).
Anies mengingatkan awal NKRI didirikan dengan cita-cita dari para pendiri bangsa. "Pemilu 2024 bukan soal meneruskan atau tidak meneruskan sebuah program, bukan. Pemilu 2024, Pemilu 2019, Pemilu 2014, dan pemilu-pemilu lainnya adalah sebuah kesempatan untuk menengok kembali arah perjalanan bangsa. Republik ini didirikan dengan cita-cita, janji, menghadirkan keadilan bagi semua," lanjutnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024