Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando mengkritik PDI Perjuangan (PDIP). Sebelumnya Ade sempat menyebut PDIP sombong dan arogan.
Kini, Ade menyoal PDIP mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presidennya. Menurutnya, ada beberapa hal yang harus dihentikan PDIP jika ingin Ganjar menang.
Baca Juga: Sama Adil, Bawaslu Klaim Pengawasan ke Ganjar vs Anies Tak Ada Perbedaan
"Kalau PDIP memang serius ingin Ganjar menang, please stop perlakukan dia sebagai petugas partai,” kata Ade Armando lewat akun Twitter-nya, mengutip fajar.co.id, Senin (8/5/2023).
Sebagaimana diketahui, PDIP memang menyebut kadernya sebagai petugas partai. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekalipun, yang merupakan salah satu kader.
Tapi menurut Ade, memperlakukan Ganjar demikian berimplikasi buruk. Terhadap hilangnya marwah Gubernur Jaw Tengah itu.
"Itu menghilangkan marwah Ganjar sebagai Capres," ujarnya.
Sebelumnya Ade Armando menyebut PDIP sombong dan arogan. Ia mengakui, PDIP merupakan partai terbesar saat ini dan telah mendeklarasikan Ganjar sebagai capres.
"Terus terang saya merasa ada masalah serius dengan PDIP, maaf ya tapi mereka itu sombong dan kesombongannya bisa berharga sangat mahal," kata Ade dikutip fajar.co.id dari Cokro TV, Rabu (3/5/2023).
Tapi menurutnya, jauh sebelum PDIP deklarasikan Ganjar, PSI sudah lebih dulu. Apalagi PDIP dinilainya cukup lama bimbang deklarasikan Ganjar.
"Namun ketika PDIP mengumumkan pencalonan Ganjar, sikap PDIP terhadap PSI terkesan sangat arogan," ujarnya.
Ade lalu menyinggung pernyataan Sekreraris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Ia menyebut Hasto di depan media sengaja tidak menyebut PSI sebagai pengusung Ganjar.
"Hasto hanya menyebut Hanura dan PPP sebagai partai yang secara remi mendukung Ganjar Pranowo," jelasnya.
Alih-alih menyebut PSI, kata Ade, Hasto malah menyebut soal etika politik dan menyindir PSI.
"Sikap PDIP semacam ini menurut saya sama sekali tidak sehat," pungkas Ade.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
