Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menuturkan kalau saat ini hubungannya dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi sedang berada di titik terendahnya. Hal tersebut disebabkan karena mereka mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres).
Terkini, Partai NasDem tidak diundang dalam pertemuan yang dihadiri secara tertutup oleh petinggi partai koalisi pada Selasa (2/5/2023) malam. Ketiadaan undangan dari Jokowi ini membuat internal Partai NasDem kecewa.
Menanggapi peristiwa ini, pengamat politik Rocky Gerung dalam video di kanal YouTubenya, dikutip pada Minggu (7/5/2023), mengatakan kalau ada benarnya Jokowi mulai enggan memperhatikan Partai NasDem karena memilih Anies Baswedan sebagai capres.
Baca Juga: Hubungan Merenggang, NasDem Duga Ada Hambatan Psikologis Antara Surya Paloh dan Jokowi
“Kelihatannya pak Jokowi juga menganggap kalau anda ada di kabinet, kenapa anda nggak komunikasikan seperti misalnya politik NasDem tuh seperti apa sih dan capresnya,” tutur Rocky Gerung.
Kemudian, Rocky Gerung menjelaskan kalau kelancangan Partai NasDem inilah yang pada akhirnya membuat Jokowi merasa gusar, meskipun Rocky Gerung juga harus mengakui kalau apa yang disebutkannya merupakan pendapatnya sendiri terhadap peristiwa saat ini.
“Jadi kalau akhirnya anda (Surya Paloh) mengaku ada di dalam relasi yang paling rendah, attachment dia dengan Presiden seperti itu benar kan,” lanjutnya.
Baca Juga: Surya Paloh Tak Suka Jokowi Ikut Campur Urusan Pilpres
Dan di sini, Rocky Gerung mempertanyakan kenapa Partai NasDem masih berada di koalisi padahal Jokowi sudah tidak lagi menggubris mereka. Dirinya heran kenapa Surya Paloh tidak memutuskan untuk mundur dari koalisi pemerintahan.
“Kalau Anda bilang (hubungannya) rendah itu artinya anda udah nggak diperhatikan Presiden. Kenapa anda nggak mundur aja?” ujar Rocky Gerung.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO