Menu


Pengamat Sebut Ganjar dan Anies Mulai Cari Suara dari Jatim Demi Menangkan Pilpres

Pengamat Sebut Ganjar dan Anies Mulai Cari Suara dari Jatim Demi Menangkan Pilpres

Kredit Foto: Rakyat Merdeka

Konten Jatim, Depok -

Provinsi Jawa Timur kerap disebut sebagai salah satu lokasi pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) oleh banyak pengamat. Dengan demikian, banyak calon presiden (capres) yang membuat strategi untuk memperoleh suara dari provinsi tersebut.

Hal tersebut sudah dilakukan oleh bacapres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dan bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan. Mengutip Rakyat Merdeka pada Minggu (7/5/2023), keduanya sudah mulai bergerak di daerah tersebut.

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dijadwalkan blusukan ke sejumlah wilayah di Jawa Timur dalam waktu bersamaan akhir pekan ini. Mereka menghadiri sejumlah acara. Mulai apel akbar, hingga sowan ke sejumlah pondok pesantren dan tokoh masyarakat.

Baca Juga: Ditanya Soal Cawapres, Ganjar: Sedang Didiskusikan Internal Partai

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro mengatakan, meski belum resmi menjadi capres versi KPU, dan bahkan belum mulai jadwal kampanye, wajar keduanya sudah mulai mengais suara di Jawa Timur. 

“Ini battlefield sebenarnya. Jawa Timur adalah kunci kemenangan.Siapa capres yang lebih dominan di wilayah ini, akan jadi pemenang,” kata Agung Baskoro kepada Rakyat Merdeka, Sabtu (6/5/2023).

Menurutnya, untuk Jawa Timur, baik Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan me­mang punya kepentingan besar. Ganjar Pranowo masih perlu menjaga basis suara yang selama ini men­dukung sekaligus menambah ceruk pemilih baru. Sementara Anies Baswedan masih perlu meningkat­kan basis pemilih menimbang masih sangat minim suara di Jawa Timur.

Baca Juga: Anies Baswedan Tegaskan Cawapres Idealnya Datang dari Internal Koalisi

“Jawa Timur menjadi penentu, mengingat Anies semen­tara ini menguasai Jawa Barat dan Ganjar meMegawating Jawa Tengah,” tuturnya.

Untuk meraup suara yang maksimal di Jawa Timur, lanjut Agung Baskoro, maka perlu masuk ke kantong suara besar, yakni kaum sarungan dalam hal ini pondok pesantren.  “Terutama di Tapal Kuda yang basisnya kaum sarungan. Dan di Mataraman yang juga ada besar kelompok abangan,” tuturnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Rakyat Merdeka.